Polres Sukabumi Tetap Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Murid SD hingga Tewas meski Keluarga tidak Melapor

pembunuhan ibu-anak di subang
Ilustrasi garis polisi, kriminal dan kejahatan. (Geralt/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Polres Sukabumi memastikan akan mengusut kasus dugaan penganiayaan murid kelas 2 SD hingga meninggal dunia di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meski pihak keluarga korban tidak melakukan laporan.

Korban yang masih berusia 9 tahun diduga meninggal akibat penginiayaan yang dilakukan kakak kelasnya di sekolah hingga menyebabkan luka di tubuhnya.

“Kami sudah meminta keterangan dari enam saksi yang berasal dari pihak keluarga korban dan sekolah, terkait kasus penganiayaan hingga tewas seorang pelajar SD di salah satu SD di Kecamatan Sukaraja,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto dikutip dari Antara.

Aksi penganiayaan terhadap korban ini, kata Yanto, diduga terjadi pada 15 Mei dan 16 Mei 2023. Di mana pelajar yang duduk di bangku kelas 2 SD ini dianiaya oleh kakak kelasnya dan teman seangkatannya.

Aksi penganiayaan yang dilakukan secara dua hari berturut-turut itu dilakukan di dua tempat berbeda yakni pada Senin, 15 Mei 2023, korban dianiaya di sekitar lingkungan sekolah dan di hari keduanya atau pada Selasa, 16 Mei 2023, korban mendapatkan perundungan di belakang sekolah atau dekat kamar mandi.

Akibat penganiayaan itu, korban mengeluh dada dan punggungnya merasa sakit dan sesak napas. Awalnya MDH tidak mengaku bahwa sakit yang dialaminya itu akibat penganiayaan.

Namun akhirnya baru mau mengaku setelah dibujuk oleh dokter rumah sakit yang menanganinya dan mengaku bahwa ia telah dianiaya oleh kakak kelas dan teman seangkatannya yang berjumlah empat orang.

Karena kondisi kesehatan korban terus menurun akhirnya keluarga korban membawa MDH ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun di hari keempat perawatan atau pada Sabtu 20 Mei 2023, korban muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News