HALOJABAR.COM– Satpol PP Kota Bandung angkat suara terkait bentrokan yang terjadi dengan pedagang kaki lima (PKL) Jalan Dalem Kaum pada Jumat 22 Desember 2023. Kejadian tersebut Menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kota Bandung Yayan Ruyandi mengatakan, bentrok terjadi selepas salat Jumat, sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebelum melakukan penertiban, kata dia, Pemerintah Kota Bandung sudah terlebih dahulu memberikan imbauan agar para PKL tidak berjualan di sepanjang Jalan Dalem Kaum mulai hari ini.
“Sebelum jumatan tadi masih tertib, habis Jumatan mereka langsung setelah dipindahkan sengaja jualan lagi di Jalan Dalam Kaum. Sejak awal kami sudah berusaha dengan cara humanis, namun malah kerusuhan itu terjadi,” kata Yayan kepada awak media.
Menurutnya, kerusuhan tersebut menyebabkan tiga personel Satpol PP alami luka-luka. Bahkan Yayan sempat membawa tiga petugasnya ke RS Muhammadiyah Bandung.
“Kerusuhan terjadi, dua orang kena minyak panas karena ada yang jualan dan disemburin ke petugas. Sementara satu orang terlibat saling dorong dengan pedagang sehingga ada luka pada bagian tangan setelah terkena tangga,” lanjutnya.
BACA JUGA: Pedagang Kawasan Dalem Kaum Bentrok dengan Satpol PP, 7 Orang Alami Luka
Lebih lanjut, ia menjelaskan penertiban ini awalnya berjalan dengan kondusif. Namun menjelang pembukaan Basement Alun-alun pada Kamis (21/12/2023) ada penolakan dari PKL.
“Pada tanggal 12 Desember sempat ada demo tapi nggak begitu banyak (massa). Sekitar tanggal 7-12 (Desember) itu relokasi PKL jadi belum sesuai harapan, menolak dipindah. Padahal sudah ditata, dibuatkan segala keperluannya.” Jelas Yayan.
Ditanya kondisi saat ini, ia mengatakan sudah kondusif. Namun pihaknya telah menyiagakan 330 personel Satpol PP di Jalan Dalem Kaum untuk berjaga-jaga.
