HALOJABAR.COM – Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan Alun-alun Cimahi akan ditertibkan sebelum malam pergantian Tahun Baru 2004. Jangan sampai keberadaan mereka mengganggu ketertiban masyarakat atau merusak kawasan Alun-alun.
“PKL di Alun-alun Cimahi jelang Tahun Baru nanti akan ditertibkan, jangan sampai nanti PKL berjualan di tengah lapangan alun-alun dan membuat masyarakat terganggu,” kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Cimahi, Kadina belum lama ini.
Menurutnya, penertiban itu guna mengantisipasi kerumunan yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat. Sebab area publik seperti Alun-alun Cimahi biasanya selalu dipadati oleh masyarakat pada momen menjelang pergantian tahun baru.
“Ya hanya ditertibkan, jangan sampai mengganggu (masyarakat),” tandasnya.
Terkait rencana tersebut, sejumlah PKL yang biasa mangkal di Alun-alun Cimahi mengaku siap kalau ditertibkan asalkan diberikan tempat berjualan yang layak dan strategis. Walaupun hingga kini mereka belum mendapatkan surat imbauan dari pihak Satpol PP.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Cimahi Rekrut Pengawas TPS, Jumlahnya Mencapai 1.560 Orang
“Kalau dipindahkan dari sini dan lokasinya bagus gak apa-apa, siap saja,” kata perental mobil mainan anak yang kerap mangkal di Alun-alun Cimahi, Nunu (38).
Namun jika para PKL dipindahkan ke lokasi yang sepi maka pasti banyak yang keberatan dan protes. Walaupun diakuinya penertiban di lokasi Alun-alun Cimahi jelang malam Tahun Baru menjadi hal yang rutin dilakukan. Sehingga, para pedagang sudah tidak kaget saat ada penertiban dari pihak berwenang.
Hal senada disampaikan, Rilly (38) pedagang minuman kemasan yang berharap jika penertiban dilakukan bisa saling menguntungkan satu sama lain. Baik untuk para pedagang maupun pihak berwenang, dan jangan sampai dipindahkan ke tempat sepi.
