HALOJABAR.COM – Proses pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus digeber oleh pemerintah. Bahkan tahapannya saat ini sudah mencapai lebih dari 79%. Dengan adanya kereta cepat, waktu tempuh Jakarta-Bandung bisa dipangkas menjadi hanya 36 menit hingga 44 menit.
Kamu patut berbangga hati, pasalnya proyek yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini akan membuat Indonesia bisa membuktikan bahwa negara ini sejajar dengan negara maju lainnya sekaligus meningkatkan daya saing kita di mata dunia. Adapun kecepatan maksimal Kereta Api Cepat Jakarta Bandung digadang mampu mencapai 350 km/jam.
Dengan panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung, nantinya kereta Cepat Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.
Baca Juga: Mengenal CR400AF, Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Jenis kereta yang digunakan adalah generasi terbaru, CR400AF. Oh ya, operasionalisasi Kereta Cepat Jakarta Bandung ini ada di bawah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang didirikan pada tahun 2015 silam.
KCIC sendiri merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd
BUMN yang tergabung dalam konsorsium tersebut adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN VIII.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Dinamai Whoosh, Netizen Anggap Kurang Gagah
Nah selain Indonesia, sudah ada juga beberapa kereta cepat yang hilir mudik di negaranya masing-masing. Berikut beberapa daftar kereta cepat yang ada di dunia. Langsung saja MARKISA! MAri, kita simak bersama!
Deretan Nama Kereta Cepat di Dunia
1. Shanghai Maglev, China
Maglev merupakan kereta cepat di China yang memiliki kepanjangan nama magnetik levitasi (maglev). Kereta ini dikabarkan mampu melesat dengan kecepatan maksimum hingga 600 km/jam. Dengan tingkat kecepatan yang super itu, jarak antara Beijing ke Shanghai yang sejauh 1.318 kilometer dapat ditempuh dengan kisaran waktu 5,5 jam.
Teknologi elektro-magnetik yang digunakan Maglev mampu membuatnya seperti melayang di lintasan. Dengan begitu suara yang dihasilkan juga rendah, karena kereta tersebut tidak ada kontak dengan rel saat meluncur.
Baca Juga: Tak Hanya Fasilitas Mewah, Stasiun Kereta Cepat Bakal Diramaikan Kuliner dan Etalase Kriya Khas Jawa Barat
2. Shinkansen Hayabusa, Jepang
Buat kamu penggemar anime pasti sudah tidak asing dengan nama Shinkansen. Ya, kereta cepat asal Jepang ini sering kali diperlihatkan dalam serial anime ataupun film-film yang berasal dari Negeri para Samurai tersebut.
Adalah E5 Series Shinkansen Hayabusa yang beroperasi di Tohoku Shinkansen. Kecepatan maksimal kereta ini disinyalir mampu mencapai 198,8 mph. Kereta cepat di Jepang sudah beroperasi sejak tahun 2011 yang dioperasikan oleh East Japan Wailway Company.
3. SNCF TGV Duplex, Prancis
Kali ini adalah kereta yang berasal dari Prancis. SNCF TGV Duplex merupakan hasil produksi dari Alstom yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api nasional Prancis, SNCF. Kecepatan kereta ini mampu mencapai 198,8 mph dengan kapasitas penumpang 508 penumpang untuk sekali perjalanan.
Baca Juga: Mulai Hari Ini! Berikut Cara Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis
4. Talgo, Spanyol
Talgo adalah kereta cepat yang beroperasi di wilayah Spanyol. Seri yang digunakan adalah Talgo 350 yang mampu melesat dengan kecepatan 217,4 mph. Kereta ini dikembangkan oleh Patentes Talgo dan diproduksi oleh konsorsium Patentes Talgo dan Bombardier Transportation. Kereta ini juga kerap disebut sebagai El Pato atau Sang Bebek lantaran bentuk moncongnya yang menyerupai paruh bebek.
5. AGV Italo, Italia
Kali ini adalah kereta cepat asal Italia, AGV Italo. Kereta ini juga di rancang oleh Alstom. Nah melansir laman Alstom, AGV mampu berlari dengan kecepatan maksimal 360 km/h. Kereta ini sudah beroperasi sejak tahun 2012 sampai sekarang.
Kereta ini juga dikenal sebagai kereta yang ramah lingkungan, karena lebih dari 90% bahan yang digunakan bisa didaur ulang. Nah bagaimana, asyik kan kalau nanti kalau Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah beroperasi? Kamu tidak perlu ke luar negeri untuk merasakan sensasinya.
Baca Juga: Jadwal Registrasi Uji Coba KCJB akan Dibuka Kembali, Ini Tanggalnya!
6. WHOOSH, Indonesia
Kereta Cepat Jakarta-Bandung asal Indonesia ‘WHOOSH’. Meski nama ini berawal dari candaan presiden Joko Widodo dan para menterinya, nama ini ternyata punya kepanjangan yang sesuai moda transportasi itu.
Kepanjangan dari masing-masing huruf dalam kata WHOOSH adalah Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan mulai dari Rp 250 ribu untuk rute terdekat hingga Rp 350 ribu untuk rute terjauh.
Estimasi waktu yang dibutuhkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam sekali perjalanan adalah 36 menit tanpa berhenti. Namun apabila singgah di empat stasiun, maka kereta cepat bergerak dengan waktu maksimal 46 menit. Untuk kecepatan kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri diatur antara 250-350 kilometer per jam.***