Sepanjang Bulan Maret 2024, Dinkes Kota Bogor Telah Mencatat 348 Kasus DBD Terjadi di Wilayahnya

dbd bandung barat
Ilustrasi nyamuk DBD (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Sepanjang bulan Maret 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat telah mencatat sebanyak 348 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepal Dinkes Kota Bogor, Sri Nomo Retno. Retno menjelaskan bahwa pada medio 1 sampai 19 Maret 2024, telah terjadi ratusan kasus DBD yang ditemukan di wilayahnya.

Baca Juga: Bey Machmudin Instruksikan Seluruh Rumah Sakit di Jabar Antisipasi Peningkatan Kasus DBD

Selain itu, sejak awal tahun 2024 ini, Dinkes Kota Bogor mencatat jika angka kematian akibat kasus DBD semakin meningkat. Dari yang awalnya empat orang, kini bertambah menjadi sembilan orang.

“Angka tersebut meningkat di mana pada periode Januari hingga Februari hanya terdapat empat orang meninggal dunia akibat DBD,” kata Retno dikutip dari laman Antara.

Selain itu, ia menuturkan jika kasus DBD di Kota Bogor telah mencapai 1.289 kasus, sepanjang 2024 ini. Dengan rincian periode Januari hingga Februari 941 kasus dan Maret 348 kasus.

Berdasarkan hasil analisa, ia menyebut jika terdapat sekitar lima kelurahan yang mengalami peningkatan cukup signifikan. Lima kelurahan tersebut adalah Bantarjati, Katulampa, Mekar Wangi, Kedung Halang, dan Cilendek Barat.

“Kelurahan Bantarjati menjadi paling banyak ada 14 kasus. Untuk laporan kasus DBD harian terbanyak pada13 Maret 2024 sebanyak 49 kasus,” ujarnya.

Retno menjelaskan jika terhitung dari tahun 2021 hingga 2023, jumlah kasus DBD berada di angka 526, 1.531 dan 1474. Melihat lonjakan tersebut, Retno mengajak sekaligus mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Dinkes Mencatat 132 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten Subang

“Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan,” ujarnya.

Terkait dengan adanya peningkatan kasus DBD, tambah Retno, pihak akan mencanangkan kembali Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak) PSN oleh Wali Kota Bogor, yang akan dilakukan serentak di seluruh kelurahan Kota Bogor.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News