Tekan Angka Suara tidak Sah, KPU KBB Rencana Gelar Simulasi Pencoblosan

KPU KBB bakal menggencarkan simulasi pencoblosan ke masyarakat untuk menekan angka suara tidak sah yang pada Pemilu tahun 2019 angkanya masih cukup tinggi. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan berupaya untuk menekan angka suara tidak sah dalam Pemilu Serentak 2024. Pasalnya angka surat suara tidak sah pada Pemilu Legislatif tahun 2019 di KBB masih cukup tinggi.

“Angka surat suara tidak sah dalam Pemilu sebelumnya di KBB sekitar 11%, kami coba tekan supaya bisa dibawah 5%,” kata Ketua KPU KBB Rifqi Ahmad Sulaeman, Sabtu 18 November 2023.

Besarnya suara tidak sah ini bukan saja terjadi di KBB. Sebab secara nasional, jumlahnya memang terus meroket dari Pemilu ke Pemilu. Berdasarkan data Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) pada 1999 jumlah suara tidak sah secara nasional mencapai 3,4%, tahun 2004 sebesar 8,8%, 2009 sebesar 14,4%, 2014 sebesar 10,6%, dan di tahun 2019 sebesar 11,12% atau setara 17 juta suara.

Rifqi mengaku faktor utama tingginya suara tidak sah di KBB karena masyarakat belum paham tata cara pencoblosan dengan banyaknya surat suara. Seperti surat suara Presiden dan Wakil Presiden, surat suara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), surat suara anggota DPR RI, surat suara DPRD provinsi, dan surat suara DPRD kabupaten/kota.

“Ada pemilih yang belum memahami cara mencoblos, terus ada pemilih yang usia lanjut dan bingung ketika surat suaranya banyak,” kata dia.

BACA JUGAASN Pemprov Jabar Diimbau Jaga Netralitas, Hindari Aktivitas di Medsos Terkait Pemilu 2024

Oleh karena itu, permasalahan masih tingginya surat suara tidak sah memang menjadi fokus utama penyelenggara Pemilu. Diharapkan jumlah suara tidak sah bisa ditekan pada tahun 2024 mengingat masyarakat telah punya pengalaman pada tahun 2019.

“Semoga masyarakat belajar dari pengalaman tahun lalu, selain itu simulasi pencoblosan juga akan digencarkan,” pungkasnya. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News