HALOJABAR.COM – Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diprediksi akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jabar sekira 6 persen pada tahun 2023. Demikian dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Tol Cisumdawu dijadwalkan bakal beroperasi penuh pada bulan Juli 2023 mendatang dan saat ini pembangunan Tol Cisumdawu sudah mendekati 100 persen selesai.
Ekonomi Jawa Barat pada triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,61 persen (Y-on-Y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,52 persen.
Ekonomi Jawa Barat sepanjang tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,45 persen meningkat dibanding capaian tahun 2021 dengan pertumbuhan sebesar 3,74 persen.
Menurut dia, pemerintah berkomitmen memeratakan pembangunan melalui konektivitas wilayah, di antaranya dengan menghadirkan jalan tol.
Melalui jalan tol, distribusi logistik antardaerah akan lebih cepat dan menciptakan banyak manfaat yang nyata dirasakan masyarakat.
“Semoga semua PSN (Proyek Strategis Nasional) di Jawa Barat lancar. Setiap kenaikan Jabar sama dengan kenaikan Indonesia,” ujar Ridwan Kamil dikutip dari Antara.
Dia mengatakan Jawa Barat banyak mendapat benefit dari kehadiran proyek strategis nasional (PSN).
Dengan proyek strategis nasional, ekonomi regional dapat ditingkatkan seiring dengan kenaikan kesejahteraan masyarakat.
“Jabar provinsi, salah satu yang paling banyak mendapatkan benefit PSN. Kereta cepat Agustus akan dimulai operasinya, Tol Cisumdawu akan diresmikan, Bandara Kertajati sudah (berjalan), ” kata dia.
Kemudian, PSN lain di Jabar Pelabuhan Patimban tahap satu sudah berjalan, sembilan ruas jalan tol, tujuh bendungan semua semata-mata untuk menggerakkan ekonomi.
Gubernur menyampaikan bahwa PSN menjadi faktor penting yang mampu mewujudkan mimpi pembangunan serta pertumbuhan ekonomi Jabar dan Nasional.
Dari tahun ke tahun tercatat pertumbuhan ekonomi Jabar sebesar 5,45 persen yang tertinggi di Pulau Jawa, merupakan hasil dari kegigihan dan kerja keras jajaran Pemprov Jawa Barat.
