HALOJABAR.COM- Berikut pengertian zakat fitrah beserta syarat melakukannya. Seperti kita tahu, rukun Islam yang ketiga adalah Zakat.
Dengan membayar zakat, merupakan salah satu menyempurnakan ibadah seorang muslim. Zakat ini terbagi ke dalam dua jenis.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak
Yakni zakat fitrah dan zakat mal. Kedua jenis zakat tersebut wajib dikeluarkan atau ditunaikan oleh seorang muslim sesuai ketentuan dan waktunya. Zakat fitrah sendiri, dibayarkan menjelang hari raya Idul Fitri.
Pengertian Zakat Fitrah
Menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat fitrah atau zakat al-fitr merupakan salah satu jenis zakat yang diwajibkan kepada setiap manusia, baik lelaki dan juga perempuan muslim.
Tujuan dari membayar zakat fitrah ini adalah untuk mensucikan harta dan diri seorang muslim setelah menjalankan ibadah puasa di bula Ramadan. Selain itu, zakat fitrah ini juga merupakan bentuk kepedulian seorang muslim terhadap sesamanya yang kurang mampu.
Dalam membayarnya terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apa saja syaratnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Syarat Zakat Fitrah
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa syarat dari zakat fitrah.
Syarat Wajib
-Beragama Islam dan Merdeka
-Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat
-Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya
Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan antara Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Syarat Seseorang Tidak Wajib Membayar Zakat Fitrah
-Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan
-Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan
-Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan
-Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.***
