HALOJABAR.COM – Ketika masih berada dalam kemasan, oli umumnya memiliki warna bening keemasan yang menarik, namun, begitu digunakan dalam mesin, warna oli bisa berubah drastis jadi hitam pekat.
Perubahan warna oli mesin kendaraan jadi hitam, sebenarnya adalah hal yang normal, mengingat fungsi oli untuk melumasi dan membersihkan komponen mesin.
Namun, di balik perubahan warna ini, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait kondisi oli di dalam mesin:
1. Warna Oli Terlalu Cepat Menghitam
Meskipun warna oli akan berubah seiring penggunaan, jika oli motor terlalu cepat menjadi hitam, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada mesin.
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Oli Mesin Motor Kamu Cepat Menguap, Cek Segera
Salah satu kemungkinan adalah oli tercampur dengan air radiator (coolant), membuatnya lebih encer dan lebih mudah kotor. Selain itu, oli yang terlalu cepat menghitam juga bisa disebabkan oleh pembakaran bersama bahan bakar.
2. Kondisi Oli Mengental dan Berlumpur
Perhatikan juga konsistensi oli setelah beberapa waktu penggunaan. Jika terlihat mengental atau berlumpur, hal ini mungkin menandakan adanya campuran dengan oli radiator atau bensin.
Perubahan ini bisa mengindikasikan masalah pada mesin, sehingga disarankan untuk segera diperiksa ke bengkel terpercaya.
BACA JUGA: Bolehkah Oli Mesin Digunakan untuk Oli Gardan? Berikut Penjelasannya!
3. Rutin Mengganti Oli
Penting untuk mengganti oli secara rutin setiap 1.000 km atau sebulan sekali untuk menjaga kesehatan dan performa mesin.
Pastikan untuk menggunakan oli asli karena penggunaan oli palsu dapat merusak mesin. Hindari tergiur oleh harga murah karena kualitasnya yang meragukan.
Sebaiknya, beli oli dari bengkel atau toko sparepart terpercaya yang menjamin kualitasnya.***