HALOJABAR.COM – Selain kambing dan sapi, unta merupakan salah satu hewan sah untuk dijadikan hewan kurban.
Meski sah jadi hewan kurban, unta jarang sekali ditemukan sebagai hewan kurban di Indonesia.
Lantas, apa sebabnya? Ada beberapa alasan mengapa unta tidak populer jadi hewan kurban Idul Adha di Indonesia, berikut uraiannya.
Baca Juga: Apakah Boleh Kuda, Banteng, dan Kijang Dijadikan Hewan Kurban? Begini Hadistnya
1. Iklim di Indonesia
Unta adalah hewan yang hidup di daerah kering dan gurun, sedangkan Indonesia adalah negara tropis yang lembab dan berhutan.
Unta tidak cocok dengan iklim dan lingkungan Indonesia, sehingga sulit untuk dibudidayakan atau diimpor.
2. Biaya yang Tinggi
Unta memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk pengangkutan dan pemeliharaan.
Selain itu, unta juga membutuhkan tempat yang luas untuk bergerak dan makan.
Hal ini menyulitkan bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas tinggal di perkotaan atau pedesaan yang padat.
Baca Juga: Kambing Kacang, Solusi Hewan Kurban dengan Harga yang Terjangkau
3. Kurang Diminati
Meski sering terdapat di kebun binatang, unta menjadi hewan yang kurang familiar di Indonesia.
Sehingga, unta kurang diminati sebagai hewan kurban.
Banyak orang yang belum pernah melihat atau menyentuh unta secara langsung, sehingga merasa asing atau takut dengan hewan ini.
Selain itu, unta juga memiliki rasa daging yang berbeda dengan hewan kurban lainnya, sehingga mungkin tidak sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 7 Jenis Sapi yang Sering Dijadikan untuk Hewan Kurban Idul Adha
Meskipun demikian, tidak ada larangan untuk mengqurbankan unta jika ada yang mau dan mampu melakukannya.
Yang penting adalah niat dan syarat-syarat qurban yang harus dipenuhi sesuai dengan syariat Islam.***
