Untuk pemula, disarankan untuk memilih kandang burung yang luas sekitar 40 meter.
Variasi dari kandang burung hantu ini pun bermacam-macam tergantung dari banyaknya burung hantu yang kamu akan miliki.
Secara garis besar, kandang burung hantu dapat memiliki panjang 4 meter dan lebar kurang lebih sekitar 10 meter.
Baca Juga: 9 Tips Memelihara Kucing di Rumah agar Bebas Penyakit
3. Berikan Tempat Bertengger
Burung hantu tidak suka ditaruh dalam sangkar atau kandang karena akan membuat mereka stres.
Mereka lebih senang bertengger di tempat terbuka, seperti ranting atau tiang kayu.
4. Rawat dari Kecil
Untuk memelihara burung hantu, sangat disarankan untuk mulai merawat mereka dari masih anakan.
Hal tersebut disebabkan saat masih anakan, mereka cenderung belum agresif karena pada dasarnya burung hantu adalah predator.
5. Beri Pakan yang Cukup
Burung hantu adalah hewan karnivora yang memakan daging-dagingan, seperti tikus, ayam, ikan, dan serangga, seperti jangkrik atau ulat. Pakan harus diberikan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan burung hantu.
Baca Juga: 5 Filosofi Burung Hantu yang Dapat Dijadikan Pelajaran Hidup, Hewan Bijaksana dan Setia
6. Bersihkan Kandang Burung Hantu Secara Teratur
Sama seperti kebanyakan hewan peliharaan lainnya, membersihkan kandang adalah tips utama dalam merawat hewan apapun, terutama burung hantu.
Pastikan kamu selalu membersihkan kandangnya minimal 2 hari sekali untuk memastikan tidak ada kotoran yang menumpuk di lantai, dan ranting.
Perhatikan bagian sekitar pohon supaya tetap dalam keadaan bersih tanpa ada rayap yang menggerogoti tiang kandang, dan sarang laba-laba pengganggu lainnya.
7. Memandikan Burung Hantu
Selain membersihkan kandang hantu, sebagian besar pecinta burung hantu merekomendasikan untuk rajin memandikan burung hantu juga. Hal ini mengingat mudahnya bulu burung hantu terkena debu.