HALOJABAR.COM – Kehadiran bus Trans Metro Pasundan (TMP) di kawasan Stasiun Kereta Cepat Whoosh jurusan Jakarta-Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), lambat laun mengubah pola pikir masyarakat untuk memakai layanan transportasi massal.
Diketahui transportasi Buy The Services (BTS) TMP Bandung Raya Koridor 2D dengan rute yang diperpanjang menjadi Stasiun Kereta Cepat Padalarang – Kota Baru Parahyangan (KBP) – Cimahi – Alun alun Bandung pulang pergi (PP) resmi beroperasi Senin 22 Januari 2024 lalu.
“Laporan yang kami terima layanan bus TMP atau BRT Bandung Raya Koridor 2D ini mulai diminitai dan ada peningkatan penggunanya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima, Selasa 19 Maret 2024.
Dikatakannya, transportasi itu bisa menjadi alternatif baru selain Kereta Api (KA) Feeder KCJB bagi penumpang Whoosh dari/ke Kota Bandung dan Cimahi, maupun masyarakat umum selain menggunakan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya.
Sehingga berdasarkan hasil survei banyak progress penumpang mengalami peningkatan, sehingga masyarakat tidak harus selalu naik kereta feeder. Meskipun hal itu membutuhkan waktu dan tidak bisa sekaligus budayanya berubah.
“Butuh waktu penyesuaian dan penyebaran informasi yang masif bahwa ada rute baru layanan sampai ke Stasiun Kereta Cepat,” sambungnya.
Dia mencontohkan, masyarakat yang dari arah Cimahi sekarang bisa berhenti langsung di Stasiun Padalarang dan rute tersebut sudah permanen. Tak hanya itu, TMP menggunakan sistem timetable atau penjadwalan yang ada dalam aplikasi sehingga meski harus menunggu tidak akan lebih dari 15 menit.
BACA JUGA: KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Mulai Maret 2024
