Belum Terbukti Aman! Ini 4 Fakta Menarik Vape Rokok Elektrik

Fakta Menarik Seputar Vape
Fakta Menarik Seputar Vape Roko Elektrik. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Vape alias rokok elektrik sering dianggap lebih aman dibanding rokok tembakau biasa. Akibatnya, banyak orang yang beralih ke rokok elektrik karena percaya dapat menghindarinya dari risiko penyakit jantung dan kanker yang berhubungan dengan penggunaan rokok tembakau, seperti rokok kretek dan rokok filter.

Vape terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi terdapat tiga komponen utama dalam vape, yaitu baterai, elemen pemanas, dan tabung yang berisi cairan (cartridge).

Cara kerja vape dengan memanaskan cairan yang ada dalam tabung dan kemudian menghasilkan uap seperti asap yang umumnya mengandung berbagai zat kimia.

Masih banyak lagi fakta seputar vape atau rokok elektrik ini. Penasaran? Langsung saja MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut fakta menarik seputar Vape.

Baca Juga: WHO Peringatkan Semua Negara Larang Penggunaan Vape Aneka Rasa

Fakta Menarik Seputar Vape

1. Ras Liquid

Hal ini yang membuat perbedaan antara vape dan rokok tembakau. Sobat Halo dapat menggunakan vape dengan memilih rasa liquid sesuai selera. Mulai dari rasa coklat, vanila hingga buah-buahan. Harga liquid pun bervariasi, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

2. Belum Terbukti Aman

Hasil penelitian yang dilansir British Journal of General Practice dari University College London menyebutkan jika vape bisa menyelamatkan enam ribu nyawa jutaan perokok setiap tahunnya. Lalu apakah hasil penelitian tersebut dapat membuktikan bahwa vape lebih baik dari rokok? Jawabannya belum tentu.

Baca Juga: Vape Vs Shisha, Manakah yang Lebih Berbahaya? Ini Penjelasannya

3. Liris Laporan WHO

Semakin maraknya penggunaan vape, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis anjuran untuk tidak menggunakan rokok elektrik di dalam ruangan karena rokok elektrik dapat mengeluarkan racun seperti rokok biasanya.

4. Zat Berbahaya Dalam Vape

Dalam rokok elektrik terdapat beberapa zat yang bisa membahayakan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dalam vape dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kemampuan sel paru-paru untuk menjaga paru-paru dari kuman dan zat berbahaya lainnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News