HALOJABAR.COM – Sudah dipastikan Sobat Halo tidak asing lagi dengan keberadaan burung gereja kan?
Ya, burung yang dikenal juga dengan nama burung pingai ini, merupakan jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae.
Burung gereja memiliki nama latin Passer domesticus. Burung kecil ini sangat mudah ditemukan. Mereka biasa membangun sarangnya kebanyakan di bawah atap bangunan, jembatan atau lubang pohon
Seperti yang kita ketahui bersama, burung gereja seringkali ditemukan di seputaran rumah dalam jumlah yang banyak.
Untuk mengetahui fakta unik dari burung gereja ini, langsung saja MARKISA! Mari kita simak bersama! Berikut fakta menarik seputar burung gereja yang telah kami rangkum dari berbagai sumber hanya untuk kalian Sobat Halo.
Baca Juga: 5 Filosofi Burung Hantu yang Dapat Dijadikan Pelajaran Hidup, Hewan Bijaksana dan Setia
Fakta Menarik Seputar Burung Gereja
1. Berukuran Sangat Kecil
Panjangnya bisa bervariasi antara 4-8 inci dan beratnya sekitar 0,8 hingga 1,4 ons. Dengan tubuh sekecil itu, mereka dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang kecil.
2. Burung gereja diduga monogami
Analisis genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil telur yang mengandung DNA dari kedua orang tuanya (dengan kata lain, burung jantan dan betina rentan terhadap perselingkuhan).
3. Jenis kelamin burung gereja mudah dibedakan
Jika burung gereja betina memiliki punggung coklat pekat dengan garis-garis, sementara jantan memiliki punggung kemerahan dan hitam.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengapa Burung Gereja Tidak Cocok Jadi Hewan Peliharaan
4. Burung gereja mampu terbang dengan sangat cepat
Burung gereja biasanya terbang dengan kecepatan 24 mil per jam atau 38.000 km per jam. Saat dibutuhkan (dalam hal bahaya), mereka dapat berakselerasi hingga kecepatan 31 mil per jam.
5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan sangat mudah
Kemampuan beradaptasi mereka dapat diukur dengan fakta bahwa mereka ditemukan hidup dan berkembang biak 2000 kaki di bawah tanah di tambang batu bara.
6. Burung gereja menggunakan rokok sebagai bahan sarangnya
Burung gereja menggunakan puntung rokok untuk melindungi sarangnya. Nikotin yang terkandung pada rokok dapat membantu mengusir tungau parasit yang ada di sarang mereka.
7. Setiap tanggal 20 Maret ditetapkan sebagai hari Burung Gereja Sedunia
Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi dan perlindungan burung pipit, karena jumlah mereka menurun secara global. Peringatan hari ini pertama kali diadakan pada tahun 2010.***