Gangguan pada sistem bahan bakar, seperti tekanan bahan bakar yang rendah, injektor yang rusak, atau pompa bahan bakar yang tidak berfungsi, dapat menyebabkan lampu “check engine” menyala.
4. Kelistrikan yang bermasalah
Gangguan pada sistem kelistrikan kendaraan, seperti kabel yang rusak atau konsleting, bisa memicu lampu “check engine” untuk menyala.
5. Masalah mesin
Beberapa masalah mesin yang serius, seperti masalah pada kompresi silinder, pengapian yang buruk, atau kerusakan pada komponen mesin lainnya, dapat menyebabkan lampu “check engine” menyala.
Penting untuk diingat bahwa lampu “check engine” hanyalah indikator awal adanya masalah potensial. Untuk mengetahui penyebab pasti dan mengatasi masalah tersebut, disarankan untuk menghubungi mekanik yang berkualitas atau menggunakan alat pemindai OBD untuk membaca kode kesalahan yang terkait dengan lampu “check engine” yang menyala.***