HALOJABAR.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendata ada sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah yang rusak akibat diterjang hujan terus menerus.
“Sejak Januari hingga Februari 2024 ada 11 ruas jalan yang rusak akibat intensitas hujan tinggi, terdiri dari 10 jalan kabupaten dan 1 jalan desa,” sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), KBB, Mochamad Ridwan, Kamis 22 Februari 2024.
Salah satu jalan yang tergerus longsor adalah ruas Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong. Bahu jalan yang mengalami longsor sepanjang 12 meter dengan kedalaman sekitar 30 meter, berlokasi tepatnya di RW 06 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong.
BACA JUGA: Miris! Akibat Jalan Rusak, Seorang Ibu Hamil di Kabupaten Bandung Melahirkan di Truk
Masalah di Jalan Sersan Bajuri bukan hanya badan jalan yang terancam ambles akibat longsor, juga kerusakan permukaan jalan di sejumlah titik.
“Di titik itu kami akan membuat TPT Beton di satu sisi jalan dan memasang bronjong sisi lainnya, untuk menahan badan jalan agar tidak terjadi longsor,” sambungnya.
Ridwan menjelaskan, salah satu penyebab percepatan terjadinya kerusakan jalan itu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur KBB setiap harinya. Belum lagi ketika ada jalan yang tertimbun material tanah longsor atau mengalami ambles dan longsor.
Jalan yang tertimbun material longsor biasanya harus dibersihkan dengan menggunakan eksavator dan dump truk. Ada juga jalan yang patah di Kecamatan Sindangkerta dan kini sudah dilakukan penanganan sementara, sehingga ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
BACA JUGA: Jalan Sersan Bajuri Cihideung KBB Rusak Lagi, Warga Ancam Tanam Pohon Pisang