Jalan Cipatat-Saguling Masih Tertutup Longsor, Roda Perekonomian Warga Terganggu

Longsor Jalan Cipatat-Saguling
Akses jalan Cipatat-Saguling, di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB, yang tertutup longsor masih belum bisa dilewati akibatnya roda perekonomian warga menjadi terganggu. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Lumpuhnya akses Jalan Raya Cipatat-Saguling di Kabupaten Bandung Barat (KBB), akibat tertimbun longsor berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar.

Apalagi akses jalan itu sudah tertutup selama lima hari tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat. Sehingga warga dari arah Cipatat ke Saguling atau sebaliknya, harus memutar lewat Jalan Kota Baru Parahyangan.

“Saya biasa dapat bahan baku daun cincau dari Cipatat untuk diolah di Cipongkor, tapi karena jalannya tertutup longsor jadi ga produksi,” ucap pedagang minuman es krim Cincau, di Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Riki (37), Rabu 21 Februari 2024.

BACA JUGA:

Warga Saguling dan Cipongkor yang berprofesi sebagai pedagang juga sulit mendapat pasokan barang yang di dapat dari Pasar Rajamandala atau Cianjur. Apalagi kedua pasar itu merupakan tujuan utama masyarakat di selatan KBB seperti Saguling dan Cipongkor.

Menurutnya, akibat tidak adanya bahan baku untuk diolah praktis dirinya tidak berjualan untuk sementara waktu. Bisa saja dirinya memaksakan minta dikirim pasokan lewat Jalan Kota Baru Parahyangan, namun jalur tersebut memutar hampir tiga kali lipat.

“Selain menyita waktu juga menambah ongkos jalan, tidak akan menutup biaya produksi, apalagi untung,” imbuhnya.

Dirinya berharap pemerintah menambah alat berat untuk membuka akses jalan agar pengerjaan lebih cepat. Jika tidak bisa, dirinya ingin petugas bisa membuka jalur sementara untuk roda dua supaya bisa lewat agar roda ekonomi warga tidak lumpuh total.

BACA JUGA:

Pedagang lainnya asal Kampung Cibanteng RT 03/02, Desa Saguling, Nida (27), juga terpaksa tidak jualan baso imbas tertutupnya akses Cipatat-Saguling. Dia pun berharap akses jalan yang tertutup longsor bisa kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News