Kemenkes Ingatkan Kredensial Penting Soal Kasus Dokter Gadungan

Kasus Dokter Gadungan
Ilustrasi - Kasus Dokter Gadungan. (Pixabay)

HALOJABAR.COM –  Juru bicara Kementerian Kesehatan, M Syahril menyayangkan terkait kasus dokter gadungan yang diduga mulai melakukan aksinya sejak tahun 2006.

Syahril menyebut, jika dengan kredensial yang baik, calon dokter yang tidak memenuhi syarat tidak akan lolos.

“Jika dengan kredensial yang baik maka tidak akan lolos masuk ke rumah sakit. Kredensial ini menjadi sangat penting,” jelas M Syahril dalam dialog di Metro TV, Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga : Ini Kronologi Dokter Gadungan di Surabaya

Fakta Kasus Dokter Gadungan

Dokter gadungan Susanto ternyata memang seorang penipu yang ulung. Pria lulusan SMA ini berhasil mengelabui banyak pihak dan berhasil menjadi dokter di RS Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya, Jawa Timur.

Susanto bahkan pernah menjadi obgyn, kepala puskesmas di Kalimantan, dan bekerja di Rumah Sakit PHC Surabaya. Susanto memalsukan banyak dokumen mulai dari ijazah hingga surat izin praktik.

Setelah diterima, Susanto ditugaskan di Klinik K3 Pertamina EP IV Cepu yang melayani pegawai sejak 15 Juni 2020 hingga 31 Desember 2022. Susanto mengaku mendapat gaji Rp7,5 juta per bulan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News