Konflik Hamas dan Israel Kian Meradang, Begini Kondisinya Sekarang

Konflik Hamas dan Israel Kian Meradang
Konflik Hamas dan Israel Kian Meradang. (ist)

HALOJABAR.COM – Konflik Hamas, gerakan perlawanan Islam Palestina dengan Israel tak kunjung usai. Terakhir, Hamas melakukan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023) kemarin.

Serangan ini menyebabkan ratusan korban meninggal dan diprediksi jumlahnya akan terus bertambah.

Hingga Minggu (8/10/2023) malam, serangan balasan Israel telah membombardir 159 unit rumah di seluruh Gaza dan merusak parah 1.210 bangunan lainnya.

Data tersebut menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.

Baca Juga: Bagaimana Kondisi WNI di Timur Tengah usai Pecah Konflik Palestina-Israel? Begini Kata KBRI Yordania

Laporan live update AP News pada Senin (9/10/2023), Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Palestina mengatakan, sebuah sekolah yang menampung lebih dari 225 orang terkena dampak langsung.

Namun UNHCR tidak menyebutkan dari mana serangan tersebut dilancarkan.

Sejumlah kantor berita Israel, mengutip pejabat layanan penyelamatan, mengatakan sedikitnya 700 orang tewas di Israel, termasuk 44 tentara.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 413 orang, termasuk 78 anak-anak dan 41 wanita, meninggal di wilayah tersebut.

Sekitar 2.000 orang terluka di masing-masing pihak.

Baca Juga: Sejarah Singkat Konflik Korea Utara-Korea Selatan yang Masih Terjadi Hingga Sekarang

Seorang pejabat Israel mengatakan pasukan keamanan telah membunuh 400 militan Hamas dan menangkap puluhan lainnya.

Di hari ketiga pertempuran, Senin (9/10/2023), baku tembak terus berlanjut antara pejuang Hamas dan pasukan Israel di tiga wilayah utama di Israel selatan, yakni di kibbutz, di Karmia dan di kota Ashkelon dan Sderot,

Akibat dari pertempuran tersebut, seorang komandan tentara Israel dilaporkan terluka, menurut koresponden Al Jazeera.

Pasukan khusus Israel dikerahkan untuk mencoba merebut kembali situs yang dikuasai Hamas.

“Pasukan Israel juga telah dipanggil ke lokasi baku tembak dengan pejuang Hamas di dekat kota Sderot” laporan tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News