Korban Pergerakan Tanah di Rongga, Terpaksa Jalani Puasa di Tempat Pengungsian

Korban Pergerakan Tanah Rongga
Pengungsi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Kecamatan Rongga, KBB, terpaksa menjalani bulan Ramadhan tahun ini dengan tinggal di tempat pengungsian. (Foto: Dok. Prokompim Pemkab KBB)

HALOJABAR.COM – Warga Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menjadi korban bencana alam pergerakan tanah akan merasakan suasana bulan Ramadhan yang berbeda.

Pasalnya saat ini mereka harus tinggal di pengungsian dikarenakan rumah tempat tinggal mereka rusak parah akibat bencana pergerakan tanah. Akibatnya mereka mesti menjalani kehidupan sehari-hari di pengungsian entah sampai kapan.

“Sedih sekali, tahun ini puasanya di pengungsian sama warga lainnya. Padahal kalau normal suka ngadain papajar (makan menyambut puasa),” kata salah seorang pengungsi korban pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Vera (21) kepada wartawan belum lama ini.

BACA JUGA: Pj Bupati Arsan Latif Ingin DTH bagi Warga Terdampak Pergerakan Tanah Segera Cair

Dirinya dipastikan bakal melewati suasana Ramadhan yang berbeda tahun ini. Tidak akan ada tradisi munggahan yang biasanya menjadi tradisi masyarakat di kampungnya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.

Saat ini, dia terhitung sudah seminggu tinggal di Gedung Islamic Center dekat kantor Kecamatan Rongga yang jadi pusat penampungan warga Kampung Cigombong korban pergerakan tanah. Kampung tempatnya tinggal kini ditinggalkan para penghuninya karena dinilai sudah tidak aman.

“Biasanya selama bulan puasa, saya suka berjualan dengan membuka lapak di jalan depan rumahnya, seperti jualan takjil, terus gorengan, es campur. Kalau sekarang, jadi gak bisa,” tuturnya.

Vera masih menyimpan harapan untuk bisa tinggal di Kampung Cigombong yang merupakan tanah kelahirannya sejak kecil. Apalagi rumahnya tidak terlalu rusak parah, namun posisinya terancam karena dekat dengan pergerakan tanah. Sehingga diminta untuk mengungsi dan direlokasi.

BACA JUGA: Kampung Cigombong Jadi Kampung Mati Akibat Pergerakan Tanah, Personel Gabungan Rutin Patroli

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News