HALOJABAR.COM- Bencana alam longsor terjadi di area wisata HeHa Waterfaal Desa Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin 11 Maret 2024, kemarin. Dua orang menjadi korban dari peristiwa longsor yang terjadi di kawasan Cisarua, Bogor ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani. Adam menjelaskan jika kedua korban ini bernama Rizal (23 tahun) dan Doni (21) merupakan pegawai di HeHa Waterfall.
Baca Juga: Tebing 10 Meter Longsor, Akses Jalan Suntenjaya-Cibodas Lembang Lumpuh
Kedua korban tersebut mengalami luka sedang usai dievakuasi oleh tim dari BPBD Kabupaten Bandung. Kedua korban ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit, untuk diberikan penanganan medis.
“Kedua korban telah dievakuasi dengan keadaan selamat dan sudah dibawa ke rumah sakit RSPG Cisarua” kata Adam, dikutip dari laman Antara Jabar.
Adam menuturkan jika peristiwa longsor tersebut terjadi di bagian dapur Heha Waterfaal, sekitar pukul 07.45 WIB, kemarin. Ia menambahkan jika longsor ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi, yang mengguyur kawasan tersebut.
Adam mengungkapkan peristiwa longsor yang terjadi tepat di bagian dapur tempat wisata HeHa Waterfall itu sekitar pukul 07:45 WIB disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
“”Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut menyebabkan tebingan belakang dapur longsor dengan ukuran panjang sekitar 10 meter tinggi sekitar 20 meter” ungkapnya.
Selain itu, Adam menuturkan jika terdapat faktor lain yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi. Ia memaparkan jika peristiwa tersebut terjadi karena kondisi tanah yang gembur, serta terdapat aliran air di atas longsoran tersebut.
Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Longsor, Jalan Cipatat-Saguling Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
“Hasil analisa, beban tanah yang tidak kuat dikarenakan tanah gembur dan terdapat aliran air yang berada di atas longsoran atau tebing” tuturnya.
Adam menyebut jika material longsoran di lokasi belum diperbaiki, karena membutuhkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. Selain itu, petugas BPBD juga melakukan asesmen kebencanaan di lokasi kejadian.***
