Mengenal 6 Jenis Teh Herbal untuk Kulit Sehat dan Awet Muda

ilustrasi teh herbal/Natalie_Corot/ PIXABAY

Dalam sebuah penelitian, teh rooibos diberikan kepada ayam. Ayam yang menerima rooibos giling dalam makanannya menghasilkan lebih banyak telur seiring bertambahnya usia dibandingkan ayam dengan diet standar.

  1. Teh akar jahe

Teh jahe dibuat dari rimpang atau batang bawah tanah tanaman jahe. Seperti banyak teh herbal lainnya, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berkontribusi terhadap manfaat anti-penuaan.

Saat digunakan secara topikal, jahe dipercaya dapat memperbaiki kadar minyak dan kelembapan kulit. Selain itu, jahe mungkin memiliki efek mencerahkan kulit yang dapat memperbaiki bintik hitam atau hiperpigmentasi yang terkait dengan penuaan.

  1. Teh akar kunyit

Teh kunyit terbuat dari rimpang tanaman kunyit. Curcumin adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam tanaman kunyit, yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk efek anti penuaan.

Curcumin memiliki sifat anti-inflamasi, mengurangi stres oksidatif, dan bahkan dapat memengaruhi penuaan sel, semuanya berkorelasi dengan penuaan.

Saat memilih teh untuk manfaat anti penuaan, teh kunyit adalah pilihan bagus lainnya.

  1. Teh akar ginseng

Teh ginseng dibuat dengan akar tanaman Panax ginseng. Teh ginseng dikenal memiliki kualitas anti inflamasi, anti oksidasi, anti tumor, dan pelindung kulit.

Ini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Dua uji klinis telah menunjukkan bahwa ekstrak ginseng memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerutan wajah.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News