Makuku Facial Towel, Handuk Wajah Anti Bakteria Sekali Pakai Pertama di Indonesia Pengganti Handuk Tradisional

Makuku Facial Towel, Handuk Wajah Anti Bakteria Sekali Pakai.
Makuku Facial Towel, Handuk Wajah Anti Bakteria Sekali Pakai.

HALOJABAR.COM – Kulit wajah memiliki penghalang kulit yang lebih tipis dan jumlah ujung saraf yang lebih banyak dibandingkan bagian kulit tubuh lainnya.

Selain itu, tingkat pergantian sel kulit lebih lambat secara alami. Karena membutuhkan waktu lebih lama untuk mengganti sel-sel kulit, sel-sel mati dapat bertahan lebih lama pada kulit sehingga tampak kering, kusam, bahkan bersisik.

Selain faktor alami kulit wajah, kosmetik juga menjadi faktor pemicu utama kulit sensitif, terutama pada wanita, akibat penggunaan yang berlebihan dan terkadang penggunaan yang tidak tepat.

Kandungan zat yang berpotensi mengiritasi dalam komposisinya seperti asam alfa-hidroksi, propilen glikol, alkohol dan fagrance meningkatkan kemungkinan gejala kulit sesnitif. Dengan kondisi kulit wajah yang sensitif, tentu wajah lebih mudah mengalami masalah seperti kering, jerawat, iritasi, gatal dan eksim.

Makuku sebagai merek yang berfokus pada inovasi teknologi dan kualitas produk meluncurkan Makuku Facial Towel yang terbuat dari 100% serat tumbuhan alami bukan tenunan.

Makuku Facial Towel unggul dibandingkan produk sejenis karena menurut hasil penelitian terbukti tidak bersifat iritan atau tidak mengandung zat pemutih fluoresen dan formaldehida yang dapat membahayakan kesehatan.

Kedua sisi dari Makuku Facial Towel diciptakan berbeda untuk memaksimalkan manfaat penggunaannya. Pada sisi A berpola Mutiara dengan sentuhan 3D yang berfungsi untuk membersihkan pori-pori dan kotoran wajah secara mendalam.

Sementara itu, sisi B diciptakan polos, lembut dan nyaman untuk memudahkan perawatan kulit yang dibutuhkan. Uniknya, Makuku Facial Towel dapat digunakan untuk penggunaan kering karena menyerap kelembapan dengan cepat ataupun penggunaan basah bersama dengan produk pembersih kulit dan dapat juga digunakan sebagai lap basah.

Jason Lee, CEO Makuku Indonesia menyampaikan, sensitivitas yang lebih tinggi terhadap capsaicin ditunjukkan pada orang Kaukasia diikuti oleh orang Asia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News