Mengenal Sejarah Konflik Palestina-Israel dan Sikap Negara-negara

Konflik Palestina-Israel
Ilustrasi perang Palestina-Israel. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Konflik Palestina-Israel terus memanas dalam lebih dari satu bulan terakhir. Tindakan Israel terhadap Palestina yang tidak hentinya melakukan agresi militer di Gaza telah memenuhi unsur genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta kejahatan perang dalam Statuta Roma.

Operasi militer yang terus dilakukan Israel sejatinya sudah cukup untuk menyeret negara Zionis itu diadili di International Criminal Court atau Pengadilan Pidana Internasional.

Namun pada kenyataanya semua orang hampir menutup mata terhadap kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap Palestina, entah bingung atau memang tidak peduli.

Sejarah Konflik Palestina-Israel

Perang Palestina-Israel terjadi lebih disebabkan oleh penjajahan, pencaplokan wilayah, dan ketidakadilan dunia—terutama sejak Israel diterima sebagai negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa/United Nations) tanggal 11 Mei 1949.

Sebenarnya sudah ada solusi dari PBB melalui Majelis Umum/General Assembly sebelum klaim kemerdekaan Israel saat itu. Kala itu Resolusi No. 181 (I) tahun 1947 dihasilkan dengan isi pembagian (UN partition plan) dua negara.

BACA JUGA: Fakta Menarik Seputar Palestina: Belum Diakui PBB hingga Mayoritas Penduduknya Berusia Muda

Palestina (43,6%) dan Israel (56,4%) dirancang berbagi Yerusalem sebagai ibu kota bersama di bawah administrasi PBB dengan konsep Corpus Separatum.

Pada waktu itu negara-negara Arab menolak. Mereka menilai seluruh tanah di wilayah itu milik Palestina, sementara Israel adalah penjajah yang ingin menguasai tanah Palestina.

Selanjutnya terjadi perang terus-menerus dengan Israel—yang dibantu secara politik dan militer oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat—sampai sekarang. Hasilnya adalah sangat banyak korban jiwa dan kehancuran di wilayah Palestina, terutama Gaza.

Negara-negara Arab (Arab, Mesir, Yordania, Lebanon, Suriah, dll) menolak penjajah Israel di wilayah Palestina yang diawali dengan deklarasi negara Israel tanggal 14 Mei 1948.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News