Mengonsumsi Apel Setiap Hari Dapat Cegah Berbagai Penyakit di Usia Lanjut

ilustrasi buah apel/pasja1000/PIXABAY

HALOJABAR.COM – Sebagai negara tropis, Indonesia mampu menghasilkan beragam buah-buahan yang sangat melimpah.

Salah satu buah yang dihasilkan Indonesia adalah apel, yang rasanya segar. Apel bida dibuat sebagai makanan penutup paling favorit usai bersantap.

Selain itu, apel juga memiliki banyak manfaat karena mengandung vitamin C yang diperlukan oleh tubuh. Mengonsumsi buah apel setiap hari bisa jadi investasi untuk kesehatan masa depan.

Selain dimakan langsung, apel juga bisa dijadikan berbagai macam olahan makanan dan minuman seperti jus apel, selai apel, kripik apel, kue apel, dan masih banyak lagi. Segala makanan dan minuman dari olahan apel biasanya cocok untuk segala suasana.

Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa mengonsumsi makanan kaya flavonol, yang terkandung dalam buah apel, akan membantu melawan kelemahan akibat penuaan.

Studi tersebut diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition yang sebelumnya telah menunjukkan bahwa flavonol memiliki sifat anti-kanker, antioksidan, anti-inflamasi dan antivirus.

Sifat-sifat itu juga diketahui memiliki efek perlindungan terhadap gangguan neurologis dan kardiologis. Selain buah apel, senyawa ini terdapat pula dalam sayuran berdaun, bawang, brokoli, dan buah beri.

Menurut penelitian itu, makan makanan nabati seperti apel dan beri hitam dapat menurunkan risiko kelemahan atau dikenal dengan sebutan Frailty.

Frailty memengaruhi sekitar 10 persen orang di atas usia 65 tahun. Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum dari kelemahan. Kondisi ini menyebabkan peningkatan risiko rawat inap, kecacatan, jatuh, patah tulang, dan kematian.

“Sebutir apel sehari menjauhkan dari kelemahan. Temuan kami menunjukkan bahwa untuk setiap asupan 10 mg flavonol yang lebih tinggi per hari, kemungkinan kelemahan berkurang hingga 20 persen. Individu dapat dengan mudah mengkonsumsi 10 mg asupan flavonol per hari karena satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 10 mg flavonol,” kata para peneliti, seperti dilansir Medicaldialy.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News