Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan, Benarkah Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual?

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan
Ilustrasi wanita hamil. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Dalam kasus kehamilan sungguh banyak segala sesuatu larangan yang tidak boleh dilakukan saat seorang perempuan hamil, baik secara kesehatan atau bahkan secara kultus di dalam keluarga.

Ditambah lagi, dengan orang-orang sekitar yang tampaknya selalu siaga menasehati ibu hamil untuk tidak makan atau melakukan ini dan itu.

Alhasil, ibu hamil, terutama yang baru pertama kali mengandung, bisa makin bingung atau bahkan cemas. Justru yang sebenarnya harus dijaga ketika seorang ibu sedang hamil adalah pikirannya harus yang selalu positif bukan harus selalu dibayang-bayangi dengan kata “katanya!”

Ya, banyak sekali memang mitos seputar kehamilan yang berseliweran, entah benar atau tidak. Itulah mengapa Anda harus lebih cermat dalam memilih mana yang memang bermanfaat dan mana yang perlu dibuang. Karena hal ini, sebenarnya, dapat memengaruhi keputusan-keputusan seorang ibu hamil selama masa kehamilan.

Dari pada terus penasaran, marik simak mitos seputar kehamilan.

1. Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Kopi

Ketika kalian minum kopi, kafein akan melewati plasenta menuju cairan ketuban dan aliran darah janin. Tubuh bayi yang masih berkembang memerlukan waktu lebih untuk memproses kafein tersebut dibandingkan tubuh Anda. Akibatnya, si Kecil akan terkena efek kafein yang lebih lama dari ibunya.

American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan bahwa sejauh ini, asupan kafein kurang dari 200 mg tidak meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Sebaliknya, ibu yang mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein sehari lebih mungkin melahirkan bayi yang kecil.

Jadi, boleh-boleh saja ibu hamil mengkonsumsi kopi asalkan tidak berlebihan. Satu cangkir kopi tidak akan menyakiti si jabang bayi. Ingat, tidak lebih dari 200 mg kafein per hari saja!

2. Ibu Hamil Tidak Boleh Mengecat Rambut

Siapa bilang tidak boleh? Ibu hamil juga perlu gaya dan tampil cantik, dan beruntung, mengecat rambut tidak berdampak buruk asalkan dilakukan dengan benar.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News