Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan, Benarkah Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual?

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan
Ilustrasi wanita hamil. (Foto: Pixabay)

Yang perlu diperhatikan adalah, jangan langsung menyikat gigi setelah muntah karena dapat merusak permukaan gigi. Tunggu 30 menit hingga 1 jam setelahnya.

8. Ibu Hamil Tidak Boleh Menggendong Balita

Menggendong balita saat hamil tidak masalah, terutama pada awal-awal kehamilan. Tapi Bunda perlu lebih berhati-hati jika memiliki komplikasi kehamilan, seperti perdarahan atau kontraksi. Sebaiknya bicarakan dengan dokter mengenai boleh tidaknya Anda menggendong anak.

Agar tetap nyaman, ada cara menggendong anak yang perlu diperhatikan: raih anak dengan berjongkok menekuk lutut, bukan membungkuk di pinggang, dan ingat agar punggung tetap lurus.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan stroller saat berjalan jauh dengan anak, atau ajak anak untuk berjalan jika memungkinkan.

Untuk mewujudkan kehamilan yang sehat, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan emosi. Periksakan kehamilan secara teratur, serta terapkan selalu pola hidup sehat. Pantau terus kandungan Anda dengan rajin mengecek Kalender Kehamilan ini. Semoga Anda dan jabang bayi selalu sehat sampai persalinan!

9. Ibu Hamil Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual

Boleh-boleh saja. Ibu hamil dengan kehamilan normal dapat terus berhubungan seksual sampai air ketuban pecah. Hubungan seksual yang Bunda lakukan juga tidak membahayakan bayi karena kantong ketuban dan otot kuat rahim melindungi bayi.

Bunda pun tak perlu takut seks memicu persalinan dini jika, lagi-lagi, Anda memiliki kehamilan yang normal. Bahkan orgasme pun tidak akan menyebabkan keguguran. Memang, orgasme dapat menimbulkan kontraksi uterus yang ringan, tapi ini bersifat sementara dan tidak berbahaya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News