HALOJABAR.COM– Cycling de Jabar 2023 adalah event bersepeda melintasi rute Jawa Barat bagian selatan. Mengusung tema “Nyambungkeun Sumanget” perhelatan tahun ini menawarkan tantangan dan pengalaman baru.
Sejatinya tema di atas, sebagai bentuk gerakan dalam menyatukan semangat pemerintah, penyelenggara, atlet masyarakat daerah, masyarakat luas, untuk bersatu dalam mempromosikan potensi dan infrastuktur Jawa Barat.
Adapun untuk tahun ini, penyelenggaraannya, Harian Kompas berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, dan Bank BJB. Diketahui sebelumnya, event tersebut sukses dengan Cycling de Jabar 2022.
Cycling de Jabar 2023 diharapkan dapat meningkatkan potensi dan pariwisata Jawa Barat bagian selatan melalui sport tourism, khususnya dengan olahraga sepeda.
Pak UU Razhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat, mengatakan agar komunitas, dan lembaga lainnya ikut membuat evet bersepeda. Hal ini agar nantinya akan kembali berkibar Atlet bersepeda dari Jawa Barat.
“Saya berharap melalui pecinta sepeda, kita berkolaborasi untuk menceritakan kembali keindahan pemandangan alam Jawa Barat Selatan dari rute yang mereka lewati,” kata UU pada siaran press conference (4/5) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Selain itu, potensi – potensi disana bukan hanya tentang alamnya, tapi hayati dan keragaman budaya juga dapat dirasakan oleh mereka sehingga pengalaman ini menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi para pesepeda.” lanjutnya
Lalu, pada tahun ini, Cycling de Jabar akan dilaksanakan pada 8-9 Juli 2023 dengan titik start di Geopark CIletuh dan titik finis di Pangandaran Sunset Park. Dibagi menjadi dua etape, menjadikan panjang rute yang dilewati pada tahun ini mencapai 368,3 km.
Etape pertama sejauh 199,7 km dengan start di Geopark Ciletuh dan finis di Ranca Buaya, Garut, dengan batas waktu perlombaan 11 jam. Etape kedua sejauh 168,8 km dengan start dari Ranca Buaya dan finis di Pangandaran Sunset Park dengan batas waktu perlombaan 10 jam.
