HALOJABAR.COM – Ada berbagai cara untuk meningkatkan performa motor, dan salah satunya adalah dengan melakukan porting pada bagian mesin. Teknik porting sudah lazim digunakan oleh para mekanik balap motor.
Secara sederhana, porting motor dikenal sebagai modifikasi saluran bahan bakar kendaraan motor. Meskipun terlihat sederhana, porting motor sebenarnya memerlukan keahlian khusus.
Jadi, apa sebenarnya porting motor? Mari kita simak penjelasannya.
BACA JUGA: Mengenal Istilah Kirian Porting Noken dalam Dunia Motor Matic, Kamu Wajib Pahami
1. Pengertian Porting Pada Motor
Porting motor, atau yang sering disebut sebagai porting polish, adalah teknik yang biasa digunakan untuk memodifikasi motor. Dengan porting motor, mesin motor bisa menjadi lebih cepat dan bertenaga.
Namun, teknik ini biasanya digunakan di dunia balap, karena membutuhkan keahlian khusus. Diperlukan dua keahlian dan keterampilan utama: porting manual dan porting mesin. Porting manual dilakukan dengan menghaluskan inlet dan mata turner, sementara porting mesin biasanya menghasilkan porting yang lebih sedikit risikonya.
2. Kelebihan Porting Motor
Porting motor dilakukan untuk meningkatkan performa mesin motor. Dengan cara ini, motor dapat memiliki lebih banyak tenaga dan torsi, serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Hal ini karena porting motor membantu aliran bahan bakar dan udara menjadi lebih lancar dan optimal.
BACA JUGA: Ketahui Manfaat dan Dampak Buruk Porting Polish pada Sepeda Motor
3. Kekurangan Porting pada Motor
Meskipun memiliki banyak kelebihan, porting motor juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, biaya porting motor cenderung mahal karena tekniknya yang rumit dan memerlukan keahlian khusus.
Kedua, ada risiko kerusakan mesin jika porting dilakukan oleh orang yang tidak ahli. Terakhir, porting motor juga dapat memengaruhi ruang bakar dan performa motor jika tidak dilakukan dengan benar.
