Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: Ember Warna Biru Jadi Bukti Baru yang Ditemukan Polisi

pembunuhan ibu-anak di subang
Kombes Pol Surawan (kanan) dan Kombes Pol Ibrahim Tompo saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda Jawa Barat, Pada Jumat, 20 Oktober 2023. (Foto: Eki Triana/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Polda Jawa Barat menemukan bukti baru berupa ember berwarna biru saat menggelar pra rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus pembunuhan ibu-anak di Subang, tepatnya di Kecamatan Jalancagak, dua tahun lalu.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar sudah menetapkan 5 orang tersangka dari kasus pembunuhan ibu dan anak, pada 18 Agustus 2021 lalu. Kemudian dua orang tersangka, yakni M Danu dan Yosep sudah dilakukan penambahan.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan menuturkan, pra rekonstruksi yang menghadirkan M Danu dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas terkait peristiwa pembunuhan tersebut.

“Tadi malam saya sempat ke TKP dengan membawa satu tersangka MR (Danu). Nah kita langsung lakukan praktek (pra rekonstruksi) disitu bagaimana selama ini peristiwa itu (pembunuhan) terjadi. Dan kita sudah mendapatkan gambaran yang cukup jelas bagaimana kejadian itu,” kata Kombes Pol Surawan kepada awak media di Mapolda Jabar, Kota Bandung, pada Jumat 20 Oktober 2023.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Tersangka Bantah Kliennya Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sejatinya, dalam pra rekonstruksi itu, pihaknya berhasil membawa satu barang bukti baru, yakni berupa ember berwarna biru yang masih tertinggal di TKP atau di rumah korban, yaitu Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (22).

“Ember itu digunakan Danu untuk membersihkan darah yang ada di lantai. Jadi total keseluruhan barang bukti itu ada 216. Ini banyak sekali. Jadi setiap kita melakukan penyelidikan baru, itu selalu ada bukti baru,” jelas Surawan.

Karena itu, Polda Jabar akan mendalami lebih lanjut empat tersangka lainnya, dengan adanya satu barang bukti baru tersebut. Sementara di TKP ia mengakui, pihaknya akan melakukan police line kembali.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News