Pergerakan Tanah di Cigombong Rongga Bersifat Lokal, Warga Tetap Diminta Mengungsi

pergerakan tanah cigombong rongga
Bangunan SDN Babakan Talang, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB, yang rusak berat dengan kerusakan mencapai lebih dari 80 persen imbas bencana pergerakan tanah dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi. (BPBD KBB)

HALOJABAR.COM – Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap jika imbas pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 4/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah terbentuk tapal kuda.

Indikasinya jika potensi meluasnya pergerakan tanah tersebut hanya akan terjadi di sekitar area lokasi kejadian saja. Meskipun dikhawatirkan bergerak terus jadi tipe longsoran, mengingat di bagian bawahnya terdapat rumah-rumah.

“Pergerakan tanah tersebut sifatnya lokal, sehingga kalaupun meluas hanya akan searah dengan tapal kuda tersebut,” kata Surveyor Pemetaan PVMBG, Sumaryono di Rongga kepada wartawan, Senin 4 Maret 2024.

BACA JUGA: Ini Hasil Kajian PVMBG Terkait Bencana Pergerakan Tanah di Kampung Cigombong Rongga

Atas hal tersebut, pihaknya menilai potensi meluasnya bencana pergerakan tanah tersebut tidak akan sampai meluas ke titik yang lain, sehingga hanya akan terjadi secara lokal saja. Namun bagi warga yang terdampak pergerakan tanah memang seharusnya untuk mengungsi ke tempat yang aman.

“Jadi warga kita harapkan untuk mengungsi dan rumah-rumahnya tersebut tidak ditempati dulu karena kondisinya masih ada pergeseran,” ucapnya.

Sementara itu sebanyak 90 siswa SDN 1 Babakan Talang di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, terpaksa melaksanakan aktivitas pembelajaran di Mts Al-Ikhlas. Pasalnya lima ruangan kelas sekolah tersebut ambruk lantaran bencana pergerakan tanah.

BACA JUGA: Cari Solusi Terbaik, Bey Machmudin Diskusi dengan Warga Terdampak Bencana Pergerakan Tanah di Rongga KBB

Guru SDN 1 Babakan Talang, Weni mengatakan, aktivitas pembelajaran siswa telah berpindah sejak satu pekan lalu pasca sekolah yang dipakai pembelajaran terdampak pergerakan tanah. “Alhamdulillah gak ada korban karena sejak retak-retak siswa sudah diliburkan dan mulai Senin belajar dipindahkan ke MTS Al-Ikhlas,” sebutnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News