Polisi Terjunkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban yang Tertimbun Longsor di Cipongkor KBB

tanggap darurat longsor cipongkor
Petugas gabungan dengan dibantu anjing pelacak terus mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Gintung RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Pencarian korban yang tertimbun bencana tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus dilakukan.

Sejauh ini proses pencarian terpaksa dilakukan secara manual dikarenakan akses menuju lokasi titik longsor yang labil, sehingga tidak memungkinkan alat berat untuk naik hingga ke lokasi pencarian.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menurunkan anjing pelacak K-9 untuk membantu pencarian. Berdasarkan data terakhir ada 10 warga yang dilaporkan masih tertimbun bencana tanah longsor tersebut.

BACA JUGA: Kesaksian Warga Cipongkor KBB saat Longsor Menerjang, Terdengar Suara Gemuruh

“Kami kerahkan anjing pelacak K-9 untuk membantu dalam proses pencarian korban yang masih tertimbun,” kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Selasa 26 Maret 2024.

Menurutnya, tebalnya material longsor dan terjalnya jurang sedikit mempersulit tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban. Sehingga, bantuan K-9 diharapkan bisa mempermudah proses pencarian korban.

“Ini upaya untuk mempermudah dan mempercepat pencarian, karena tidak mungkin pakai alat berat karena akses ke lokasi kecil. Semoga saja hasilnya bisa maksimal,” ucap Aldi.

BACA JUGA: 9 Korban Hilang Longsor Cipongkor Bandung Barat Masih dalam Pencarian

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) KBB, korban yang masih tertimbun tanah longsor ada 10 orang. Adapun mereka adalah Encep (60), Opin (45), Diki Putra (4), Sifa (9), Dadi (55), Eras (53), Nabila Destiani (4), Aam (50), Aji (2) dan Lastri (32).

Sementara itu petugas gabungan yang diterjunkan di lokasi seperti dari TNI, Polri, BPBD dan para relawan. Mereka menyisir sejumlah titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tertimbun atau terseret material tanah longsor yang ketinggiannya cukup tebal.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News