HALOJABAR.COM-Menjelang bulan Ramadhan yang semakin dekat, NET TV siap menggelar audisi santri cilik berbakat melalui ajang “Pesantrend Indonesia”.
Pendaftaran ajang NET TV tersebut terbuka untuk seluruh anak berusia 6-12 tahun dan dapat dilakukan secara online melalui website: pesantrend.netmedia.co.id. Pendaftaran peserta audisi santri cilik berbakat “Pesantrend Indonesia” dibuka secara online hingga batas waktu 27 Januari 2023.
Lewat Program “Pesantrend Indonesia” menurut Deddy Sudarijanto (CEO NET), NET TV ingin mengajak orangtua maupun anak-anak Indonesia untuk mendorong pengembangan perilaku positif di kalangan anak-anak.
“Pesantrend Indonesia memberikan ruang unjuk diri bagi anak-anak Indonesia yang senang mempelajari ilmu agama maupun mengambangkan bakat kreatif lainnya dari aktivitas keseharian anak-anak. Nantinya Pesantrend Indonesia diharapkan dapat menjadi salahsatu konten inspiratif untuk orangtua dalam mendidik anak-anak, serta menjadi panggung pengembangan kemampuan anak-anak dalam belajar dan meningkatkan potensi diri secara positif”, jelas Deddy Sudarijanto.
Ajang ‘Pesantrend Indonesia’ merupakan program pencarian bakat santri cilik untuk seluruh anak indonesia yang gemar mempelajari ilmu agama dan memiliki talenta menarik.
Peserta audisi “Pesantrend Indonesia” akan berkompetisi unjuk kemampuannya dalam bertausiyah, penguasaan bacaan dan hafalan ayat kitab suci Al-Quran, serta hadits.
Selain kemampuan ilmu agamanya, peserta juga akan menunjukkan bakat unik dan menariknya masing-masing di depan para juri, seperti kemampuan bela diri, bermusik, kemampuan berbahasa asing, hingga kemampuan berkesenian lainnya.
Para peserta nantinya akan melewati beberapa tahapan dalam ajang “Pesantrend Indonesia”. Tahapan pertama setelah melewati seleksi awal, peserta akan memasuk tahapan pengenalan kemampuan/keahlian masing-masing di depan dewan juri.
Kemudian disusul dengan tahapan unjuk bakat dari peserta yang berasal dari berbagai daerah. Setelah itu akan masuk tahapan eliminasi dimana peserta akan terbagi dalam beberapa grup dan masing-masing akan mendapatkan tantangan terkait kajian dan ilmu agama.
