HALOJABAR.COM – Mengalami rem mobil yang terasa keras saat digunakan bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan meningkatkan risiko keselamatan berkendara.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebabnya, mulai dari masalah pada master rem, booster rem, kaliper rem, hingga kondisi kampas rem dan selang rem.
Untuk memastikan keselamatan Anda dan orang lain di jalan, penting untuk memahami penyebab rem keras ini serta mencari solusinya. Dengan mengetahui dan memperbaiki masalah tersebut, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan sistem pengereman mobil berfungsi optimal.
Berikut alasan mengapa Handle rem mobil keras
1. Master Rem Bermasalah
Master rem merupakan komponen vital dalam sistem pengereman yang berfungsi untuk meneruskan tekanan hidrolik dari pedal rem ke roda. Jika master rem bermasalah, seperti adanya kebocoran atau kerusakan internal, maka tekanan hidrolik tidak akan terdistribusi dengan baik, sehingga rem terasa keras.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Rem Blong Mobil saat Berkendara, Jangan Panik!
2. Booster Rem Tidak Berfungsi
Booster rem berfungsi untuk membantu pengemudi dalam menekan pedal rem dengan lebih ringan. Jika booster rem tidak berfungsi, maka pengemudi akan merasakan pedal rem keras dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengerem.
3. Kaliper Rem Bermasalah
Kaliper rem bertugas untuk menjepit kampas rem ke piringan cakram. Jika kaliper rem bermasalah, seperti macet atau kotor, maka kampas rem tidak akan menjepit dengan sempurna, sehingga rem terasa keras.
4. Kampas Rem Tipis atau Aus
Kampas rem yang tipis atau aus akan mengurangi daya cengkraman pada piringan cakram, sehingga rem terasa keras. Pastikan untuk selalu mengecek ketebalan kampas rem secara rutin dan menggantinya jika sudah tipis.
