HALOJABAR.COM– Telur Pindang adalah sejenis masakan Tionghoa. Di Indonesia sendiri masakan ini lebih populer dan sering ditemukan jelang hari-hari besar atau hari raya keagamaan, seperti lebaran Idul Fitri.
Adapun komposisi dalam hidangan ini terdiri dari olahan telur yang direbus ditambah dengan banyak campuran rempah sehingga menimbulkan rasa, aroma, dan kenampakan yang khas.
Di daerah asalnya, telur pindang dijual sebagai makanan ringan, telur yang masih setengah matang diretakkan kemudian direbus kembali dalam teh dan bumbu-bumbu.
Masakan ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima atau pasar malam di kota-kota yang dihuni komunitas China di seluruh dunia.
Meskipun berasal dari China dan secara tradisional dihubungkan dengan masakan Tionghoa, resep-resep lain yang mirip serta variasinya telah dikembangkan di seluruh Asia.
Sejatinya, telur pindang dikenal dengan nama Telur Teh di China dan sebagai Marble Egg atau telur marmer dalam bahasa Inggris.
Penamaan tersebut lantaran telur pindang memiliki pola kecoklatan mirip marmer. Jenis telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam.
Umumnya di Nusantara, telur pindang termasuk olahan telur yang sering dijumpai di Pulau Jawa. Biasanya lauk satu ini disajikan bersama gudeg atau nasi opor di kala Lebaran.
Selanjutnya, seperti dilansir dari berbagai sumber, kami berhasil merangkum bagaimana cara membuat masakan yang bisa disajikan untuk lebaran Idul Fitri.
Berikut Resep Telur Pindang
Bahan:
– 5 butir telur rebus
– 1 kantong teh celup
– 3 sendok makan kecap manis
– 2 sendok makan gula merah
– 1 sendok makan gula pasir
– 1 batang serai
– 2 lembar daun salam
– 1 lembar daun jeruk
– 400 ml air
