111 Rumah di Wonogiri Jateng Rusak Akibat Gempa Bantul Yogyakarta 6,4 Magnitudo

gempa jepang
Ilustrasi Gempa. (Foto: Angelo_Giordano)

HALOJABAR.C0M – Gempa Bumi di Kabupaten Bantul DIY Yogyakarta membuat sejumlah rumah dan fasilitas publik lainnya rusak.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Bantul Yogyakarta berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi pada pukul pukul 19.57 WIB.

BMK melalui akun Twitter @infoBMKG, menyebut gempa bumi Bantul Yogyakarta berpusat di Lok:8.63 LS,110.08 BT (86 km Barat Daya Bantul-DIY), dengan kedalaman 25 Km.

“Gempa Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:41 WIB, Lok:8.70 LS,110.06 BT (94 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis @infoBMKG pada pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah menyebutkan akibat gempa bumi magnitudo 6,4 yang mengguncang barat daya Bantul Yogyakarta, berdampak di wilayah itu  sekurangnya 111 rumah dan tiga sekolah mengalami kerusakan.

Menurut Kepala Pelaksana ( Kalak ) BPBD Wonogiri Trias Budiono di Wonogiri, Sabtu, akibat bencana gempa bumi tersebut dari data sementara laporan tercatat sekitar 111 rumah dan tiga gedung sekolah serta satu masjid di Wonogiri mengalami kerusakan.

“Kami jika melihat data sementara laporan kerusakan apakah Wonogiri mengalami situasi terparah dibandingkan wilayah Jateng lainnya, usai gempa kami belum bisa memastikan,” katanya dikutip dari Antara News, Sabtu 1 Juli 2023.

Namun, jika melihat hasil pantauan BPBD Provinsi Jawa Tengah terkait 11 wilayah kabupaten yang terdampak gempa Bantul, jumlah kerusakan terbanyak ada di Wonogiri.

Ia menyampaikan di wilayah Wonogiri bagian selatan mengalami dampak kerusakan paling banyak. Ada 111 rumah, tiga sekolah dan 14 fasilitas umum rusak. Kerusakan rata rata genteng dan plafon rumah jatuh, tetapi pendataan masih terus dilakukan.

Pihaknya sudah menurunkan ratusan sukarelawan kemanusiaan BPBD Wonogiri menyebar ke lapangan, untuk mendata dan melaporkan. Mereka bersama masyarakat terdampak untuk bergotong-royong membenahi dan memperbaiki rumah warga yang rusak.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News