HALOJABAR.COM– Claustrophobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan rasa takut yang berlebihan terhadap tempat-tempat atau situasi yang terasa terbatas atau sulit untuk melarikan diri.
Orang yang mengalami claustrophobia seringkali merasa cemas, panik, atau ketakutan yang berlebihan ketika mereka berada di dalam ruangan yang sempit, seperti lift, mobil, kereta bawah tanah, atau ruangan yang penuh sesak.
Claustrophobia bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang jika mereka menghindari situasi yang memicu rasa takut mereka. Orang dengan claustrophobia mungkin berupaya untuk menghindari lift, ruangan yang sempit, atau bahkan menolak perjalanan dengan pesawat terbang.
Penyebab pasti claustrophobia belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang mungkin memainkan peran meliputi pengalaman traumatis masa lalu yang melibatkan situasi terbatas, faktor genetik, dan gangguan kecemasan atau fobia lainnya.
Faktor – Faktor yang Menjadi Pemicu Claustrophobia
Ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya claustrophobia pada seseorang. Beberapa faktor yang umumnya dikaitkan dengan perkembangan claustrophobia meliputi:
1. Pengalaman traumatis masa lalu
Pengalaman traumatis seperti terjebak di dalam ruangan yang sempit atau mengalami kejadian traumatis di masa lalu yang terkait dengan situasi terbatas dapat memicu timbulnya claustrophobia.
2. Faktor genetik dan riwayat keluarga
Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam rentan seseorang terhadap gangguan kecemasan, termasuk claustrophobia. Jika ada anggota keluarga yang menderita claustrophobia, maka seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.
3. Kondisi kecemasan atau fobia lainnya
Seseorang yang telah didiagnosis menderita gangguan kecemasan atau memiliki fobia lain seperti agoraphobia (ketakutan akan tempat-tempat atau situasi yang sulit untuk melarikan diri) mungkin juga lebih rentan terhadap claustrophobia.
4. Pengalaman menyakitkan atau mengganggu
