6 Daftar Cagar Alam di Bandung Raya, Mari Sadar Kawasan

cagar alam bandung raya
Ilustrasi daftar cagar alam di Bandung Raya. (Foto: Pixabay)

‘CA Burangrang’ bukan berarti Gunung Burangrang tidak dapat dikunjungi untuk didaki, sebab Gunung Burangrang hanya bagian barat-nya saja yang masuk kawasan cagar alam.

Gunung Burangrang (2064 Mdpl) menjadi batas ujung bagian selatan kawasan, sementara itu pada bagian lain, Gunung Sunda (1854 Mdpl) menjadi gunung paling ujung bagian utara yang masuk kawasan cagar alam. Ada pun lereng timur yang menjadi dinding Situ Lembang menjadi batas kawasan penyangga di luar cagar alam yang membentuk dano saat (kaldera) besar berbatasan dengan kawasan pegunungan Tangkubanparahu.

Secara formal, kawasan ini ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No: 479/Kpts/Um/1979, tanggal 2-8-1979, seluas 2.700 Ha.

Dinas Kehutanan yang menyebutkan bahwa di dalam CA Burangrang terdapat jenis-jenis satwa seperti: macan tutul (Panthera pardus), babi hutan (Sus vitatus), kucing hutan (Felis bengalensis), kijang (Muntiacus muntjak), trenggiling (Manis javanica), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Tracypithecus auratus), owa (Hylobates moloch), surili (Hylobates comata), biawak (Varanus salvator), ular welang (Bungarus candidu), ayam hutan merah (Gallus gallus), elang hitam (Ichnaetus malayensis), raja udang meninting (Alcedo Meninting), dan raja udang (Halycon chlors).

Keberadaan satwa tersebut tidak bisa dipisahkan dengan kualitas hutan dan vegetasi kawasan harus tetap terjaga keutuhannya.

Kawasan Cagar Alam Burangrang sendiri merupakan hutan hujan tropik di mana sebagian besar tersusun oleh tumbuh-tumbuhan berkayu, juga dilengkapi dengan berbagai jenis liana dan ephipyt. Jenis-jenis pohon yang ada di antaranya: puspa (Schima walichii), pasang (Quercus sp), huru (Litsea angulata), taritih (Parinarium corymbosa), gelam (Melaleuca leucaden-Dron), saninten (Castanopsis argantea), jamuju (Podocarpus imbricatus), rasamala (Altingia excelse). Penyebaran jenis vegetasi ini pada umumnya terdapat pada ketinggian 1000 – 1400 meter di atas permukaan laut, khususnya pada formasi hutan primer.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News