Alasan Mengapa Syiah Dilarang di Indonesia, Benarkah Aliran Sesat?

Syiah Dilarang di Indonesia
Ilustasi - Alasan Syiah Dilarang di Indonesia. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Islam Syiah atau Syiah adalah cabang Islam terbesar kedua. Kaum Syiah percaya bahwa Nabi Islam, Muhammad, mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya dan Imam setelah dia beberapa kali dalam hidupnya, terutama di Ghadir Khum.

Dan tahukah Sobat Halo? Kalau selama ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau masyarakat khususnya umat Islam untuk lebih waspada terhadap adanya kemungkinan kelompok Syiah yang ekstrim di Indonesia.

MUI dalam hal ini tidak pernah melarang adanya ajaran Syiah, hanya saja kita diimbau untuk lebih waspada. Ada yang tahu kenapa Syiah dilarang dan apa Alasannya? Langsung saja MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut alasan mengapa aliran Syiah dilarang di Indonesia.

Baca Juga: 7 Ciri Kaum Syiah, Sering Melukai Diri Sendiri?

Kenapa Syiah Dilarang dan Apa Alasannya?

Menurut bahasa, Syiah artinya adalah golongan, pengikut, jamaah atau firqoh. Di mana secara etimologi, Syiah ini bermakna sebagai pembelaan atau pengikut dari seseorang. Pengikut kaum Syiah disebut sebagai Syi’i dan kaum sunni menyebut pengikut Syiah sebagai rafidhah.

Di beberapa negara yang mayoritas penduduknya Muslim menyebut bahwa Syiah bukanlah Islam. Sebab Syiah tidak sesuai dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), mengatakan bahwa Syiah dianggap sebagai ajaran sesat oleh kelompok lain. Sebab dalam ajaran mereka diperbolehkan adanya nikah kontrak atau Mut’ah, hingga menambahkan adzan ketiga. Selain itu Al Quran mereka juga berbeda.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Aliran Syiah yang Merayakan Ashura

Doktrin Syiah dianggap berbahaya

Tak hanya bertentangan. Syiah juga memiliki akidah yang dianggap berbahaya. Ini disebut sebaagai doktrin taqiyah.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News