CATAT! Jangan Lakukan Lima Kesalahan Pola Makan Ini jika Sudah Berusia 40 Tahun

ilustrasi makan / PIXABAY

HALOJABAR.COM – Usia 40 tahun, manusia akan memasuki fase baru di dalam hidupnya, dimana akan mengalami penurunan fungsi beberapa organ tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting mengontrol pola makan agar organ tubuh tetap sehat. Selain itu, memasuki usia 40 tahun akan meningkat aktivitas dengan kesibukan pekerjaan.

Kesibukan dalam bekerja terkadang membuat pola makan tidak teratur, bahkan ada sebagian orang yang sering telat makan.

Seorang ahli gizi dan konsultan di Healthspan, Rob Hobson mengatakan ada lima kesalahan pola makan yang kerap dilakukan oleh orang-orang saat memasuki usia 40-an tahun.

Seperti dilansir dari laman Express, berikut lima kesalahan pola makan yang perlu dihindari agar tetap sehat dan bugar.

  1. Melewatkan Makan

Studi yang melibatkan 24.011 orang dewasa berusia 40-an ke atas menunjukkan bahwa hanya makan besar satu kali per hari berkaitan dengan risiko kematian yang lebih besar.

Waktu makan yang tidak teratur juga bisa mengganggu keseimbangan gula darah. Sedangkan asupan makan yang menurun dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi.

  1. Kurang Protein

Asupan protein penting dalam memelihara massa otot yang cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia. Penurunan massa otot dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebagian besar orang dewasa perlu mendapatkan asupan protein sekitar 0,75 gram per kilo berat badan menurut British Heart Foundation.

  1. Tak Cukup Serat

Selain protein, asupan serat yang cukup juga penting bagi orang-orang di usia 40-an. Serat berperan besar dalam memelihara kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, serta memunculkan rasa kenyang yang lebih lama.

“Banyak orang di usia 40-an tak konsumsi serat yang cukup, membuat mereka sembelit, berat badan bertambah, dan risiko penyakit kronis meningkat,” ujar Hobson.

  1. Sering Konsumsi Makanan Olahan

Makanan ultra proses memang praktis dan kerap memiliki rasa yang lezat. Akan tetapi, makanan seperti ini umumnya berkalori tinggi dan mengandung lemak tak sehat, sodium, serta gula berlebih.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News