Ciri dan Cara kerja Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Ampuh Perangi DBD

Ciri dan Cara kerja Nyamuk Wolbachia
Ciri dan Cara kerja Nyamuk Wolbachia. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Hingga saat ini, penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Bahkan, pada akhir tahun 2022, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 143 ribu.

Untuk menurunkan penyebaran DBD, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memanfaatkan nyamuk Wolbachia untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang bisa hidup hanya di dalam tubuh serangga, salah satunya adalah nyamuk. Bahkan, bakteri ini telah ditemukan secara alami di dalam tubuh nyamuk Aedes albopictus.

Menurut Peneliti Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Adi Utarini MSc, MPH, PhD, bakteri Wolbachia atau yang ada di dalam nyamuk bukanlah organisme hasil modifikasi genetik. Bakteri ini identik dengan organisme yang ditemukan di alam.

Lantas, seperti apa ciri-ciri dan cara kerja nyamuk Wolbachia? Langsung saja kalau begitu MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut ciri-ciri dan cara kerja nyamuk Wolbachia.

Baca Juga: Mengenal Nyamuk Wolbachia yang sedang Ramai Diperbincangakan

Ciri Nyamuk Wolbachia

Melansir situs Sehat Negeriku Sehatlah Bangsaku Kemenkes, wolbachia diklaim mampu melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga tidak bisa menular ke dalam tubuh manusia.

Apabila Aedes aegypti jantan mengandung wolbachia dilepasliarkan dan kawin dengan nyamuk betina liar, maka nyamuk betina tersebut bertelur tetapi tidak menetas. Selanjutnya, jika nyamuk jantan ber-wolbachia dan nyamuk betina mengandung bakteri wolbachia kawin, maka akan memproduksi nyamuk yang tidak dapat menularkan virus dengue penyebab DBD.

Terakhir, apabila nyamuk betina berisi bakteri wolbachia dilepaskan dan kawin dengan nyamuk jantan di alam, maka telur yang dihasilkan dapat menetaskan anak-anak nyamuk tanpa virus dengue.

Dikutip laman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, berikut ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti.

  • Warna hitam dengan bercak putih pada tubuh dan kaki.
  • Hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya.
  • Hidup pada pakaian yang tergantung, tirai, serta di lokasi yang gelap dan lembab.
  • Menggigit di pagi hari pukul 09.00-10.00 sampai petang pukul 16.00-17.00.
  • Tempat perlindungan di genangan air yang tidak berhubungan dengan tanah, seperti bak mandi, drum, ban bekas, genteng, dan vas bunga.

Baca Juga: Tekan Wabah DBD, Dinkes KBB Berharap dapat Pasokan Nyamuk Wolbachia

Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Karena memiliki risiko dampak buruk yang rendah, Kementerian Kesehatan RI pun menggunakan teknologi Wolbachia untuk mengendalikan kasus DBD.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News