HALOJABAR.COM – Relawan penjaga pintu perlintasan kereta sebidang di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bakal diberikan pembinaan usai di kawasan itu dipasang palang pintu perlintasan.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan keamanan para pengguna jalan yang melintas di kawasan sebidang tersebut. Pascakecelakaan yang melibatkan kereta feeder dengan sebuah minibus beberapa waktu lalu.
“Usai pemasangan palang pintu perlintasan, kami menyiapkan penjaga dalam hal ini relawan dari Desa Cilame serta melakukan pembinaan,” kata Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Fauzan Azima belum lama ini.
BACA JUGA: Pasca Kecelakaan di Perlintasan Kereta Cilame, Warga Masih Trauma untuk Melintas
Dirinya mengapresiasi konsistensi kinerja relawan penjaga palang pintu perlintasan yang telah maksimal membantu Pemda KBB dalam menyelamatkan nyawa orang lain di perlintasan sebidang Kampung Sumur Bor, Cilame.
Selain akan diberikan kelengkapan rambu, lanjut dia, para relawan itu juga diberikan sejumlah sarana dan prasarana lain untuk mendukung kinerja mereka. Diharapkan langkah ini bisa mencegah terjadinya kecelakaan kembali.
“Kami berharap keselamatan para pengguna jalan bisa terjaga dan tidak ada lagi kecelakaan. Sehingga, semua pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang itu bisa selamat sampai tujuan,” tuturnya.
Dikatakannya, hal itu dilakukan lantaran ada risiko negatif apabila para relawan ini tidak dilengkapi dengan atribut resmi mitra dari pemerintah. Sehingga diharapkan dengan berseragam resmi mereka memang menjadi mitra yang harus dibina supaya bisa bekerja secara maksimal.
BACA JUGA: Dishub KBB Akui Sudah Ajukan Pasang Palang Pintu di Perlintasan Cilame
Pihaknya pun bakal meminta data dari pemerintah Kecamatan Ngamprah dan Desa Cilame untuk relawan-relawan yang selama ini bertugas menjaga palang pintu perlintasan sebidang di Kampung Sumur Bor. Supaya nantinya terdata dan mudah ketika ada pembekalan dan pembinaan.
