HALOJABAR.COM – Kesenian Kuda Renggong hingga saat ini masih menjadi media hiburan yang diminati banyak orang, terlebih warga Jawa Barat.
Meski lahir di Sumedang, tetapi tak ayal kesenian Sunda ini menyebar luas dan terbentang di tanah Jawa Barat.
Pertunjukan Kuda Renggong biasanya digelar setelah anak sudah melakukan upacara adat sunat atau khitanan.
Tidak sebatas kuda, Kuda Renggong juga diberi kostum dan diiringi dengan musik pengiring lagu khas Sunda seperti Kaleked, Mojang Geulis, Rayak-rayak, Ole-ole Bandung, Kembang Beureum, Kembang Gadung, Jisamsu, dan lain-lainnya.
Baca Juga: Harga Terbaru Nanggap Wayang Golek 2023
Sepanjang jalan Kuda Renggong bergerak mengikuti irama layaknya penari dan dikelilingi oleh sejumlah orang yang terdiri dari anak-anak, remaja dan bahkan orang tua sambil menari mengikuti irama musik khas dari Kesenian Kuda Renggong.
Bukan hanya khitanan saja, Kuda Renggong dapat disewa untuk berbagai acara seperti pernikahan, penyambutan tamu penting, acara untuk memperingati hari besar, atau pun hanya untuk hiburan saja.
Lalu, berapa biaya untuk menanggap (menyewa) kesenian kuda Renggong?
Baca Juga: Ini Dia Ragam Prosesi Pernikahan Adat Sunda yang Sudah Mulai Dilupakan
Biasanya, penyewaan kuda renggong dibanderol dengan harga Rp 3 hingga 5 juta. Tergantung jumlah kuda yang diinginkan penyewa, minimal 3 ekor hingga 11 ekor kuda.
Harga tersebut juga biasanya termasuk dengan penari atau pencak silat dan kelompok pemusik.
Meski saat ini era modern, namun nanggap kesenian Kuda Renggong menjadi salah satu hiburan yang patut didukung dan diapresiasi.
Sebab kesenian ini merupakan tradisi leluhur yang harus kita jaga dan dilestarikan.***
