Jangan Ditahan! Ini 5 Alasan Mengapa Pria Boleh Menangis

Alasan lelaki boleh menangis
Ilustrasi - 5 Alasan lelaki boleh menangis/Pixabay

HALOJABAR.COM – Kita selalu mendengar kata-kata klise bahwa seorang lelaki tidak boleh menangis, dengan alasan bakal ilfil dan terlihat cengeng. Bagai air dan minyak begitu lah air mata dan lelaki tidak boleh menyatu.

Walaupun ada kebebasan berpendapat, sebaiknya Sobat Halo khususnya Sobat Grils tak boleh lagi memandang rendah pria yang menangis, ya! Kalian pun tak disarankan untuk kelak melestarikan ajaran bahwa anak laki-laki dilarang menangis. ingat “NO MATTER IF YOU CRY”.

Sesungguhnya menangis bukanlah perkara kodrat, dalam hal ini kodrat perempuan. Baik lelaki maupun perempuan normal saja sesekali menangis. Berikut adalah alasan-alasan mengapa lelaki boleh menangis, MARKISA!, Mari kita simak bersama!

Alasan lelaki boleh menangis

1. Sedih adalah perasaan yang universal

Sederhananya, yang bisa sedih bukan cuma perempuan, kok. Lelaki juga dapat merasakan kesedihan mendalam. Malah aneh apabila mereka sama sekali tidak pernah menitikkan air mata. Ya, minimal matanya berkaca-kaca.

Misalnya saat orangtua, saudara, atau pasangannya meninggal dunia. Putusnya hubungan sedekat itu oleh kematian sudah sewajarnya membuat mereka menangis. Kalaupun ada yang mampu tidak menangis, tentu juga tak apa-apa.

Namun yang jelas, lelaki yang menangis ketika bersedih tidak dapat dianggap abnormal. Anggapan demikian hanyalah faktor budaya yang menekankan bahwa pria harus kuat, bukan cuma dalam hal tenaga melainkan juga menahan kesedihan.

2. Menangis bukan tanda lemahnya seorang pria

Jika lelaki diharuskan kuat menahan kesedihan, mengapa kita lebih mampu menoleransinya saat dia marah-marah? Padahal, baik sedih maupun marah sama-sama bagian dari emosi manusia.

Sampai di sini saja terlihat jelas tentang adanya cara pandang yang kurang tepat? Pun sesekali menangis tidak dapat disamakan dengan sedikit-sedikit menangis. Bila selalu menangis oleh sebab sekecil apa pun, baik lelaki maupun perempuan pantas disebut cengeng.

3. Lebih baik menangis daripada menjadi ledakan amarah

Menahan segala bentuk kesedihan dalam diri tidak bakal menghilangkan emosi tersebut. Kesedihan itu akan tetap ada, mengendap lalu menggumpal. Nah, ketika gumpalannya sudah terlalu besar, amarah dapat dengan mudahnya meledak.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News