HALOJABAR.COM – Setelah menjalani beberapa evaluasi dari perjalanan sebelumnya di masa angkutan Nataru tahun 2022/2023, Kereta panoramic akan beroperasi kembali pada bulan Februari 2023.
Humas PT Kereta Api Pariwisata, M. Ilud Siregar mengatakan, dalam pengoperasian kereta panoramic direncanakan akan berjalan dengan pola perjalanan yang sama dengan kereta wisata lainnya.
“Perjalanan kereta panoramic ada 2 (dua) pola perjalanan yaitu Pola FIT (Perorangan) dan Pola Charter atau Sewa,” ucap Ilud, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Panduan Memesan Tiket Kereta Api Secara Online, Lewat KAI Access, Indomaret hingga Langsung di Stasiun
Kereta panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia.
Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.
Menurut Ilud, untuk rangkaian saat ini Kereta panoramic ada dua rangkaian dengan jumlah seat tempat duduk yang disediakan sebanyak 38 seat tempat duduk dari sebelumnya ada 46 seat tempat duduk.
Baca Juga: Terbaru, Berikut Syarat Naik Kereta Api Tahun 2023
“Pengurangan seat tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan sehingga para penumpang dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat pemandangan alam dan pegunungan yang indah,jembatan yang tinggi serta terowongan yang panjang melalui jendela kereta panoramic yang besar,” tuturnya.
Ilud Siregar menambahkan bahwa kereta panoramic ada tambahan mini pantry sebagai tempat sajian snack, makanan dan minuman yang akan diberikan oleh petugas Train Attendent Pramugari (TAP) untuk penumpang kereta panoramic.
“Keamanan bagasi setiap penumpang nantinya akan diberikan luggage tag atau tag bagasi sebagai tanda pengenal yang disematkan pada barang bawaan penumpang seperti koper atau tas,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Online via Website dan KAI Access
Perjalanan Kereta Panoramic pada bulan Februari 2023 akan berjalan di akhir pekan dengan tarif kurang lebih Rp.350.000,- yang dirangkaikan dengan Kereta Api Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir (PP) dan tarif kurang lebih Rp 1.120.000,- yang dirangkaian dengan KA Argo Wilis dengan Relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP).
