5. Masalah kesehatan mental
Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara polusi udara dan masalah kesehatan mental. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat berkontribusi pada peningkatan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
Selain itu, polusi udara juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, mengganggu fungsi paru-paru, dan memperburuk kondisi kesehatan lainnya seperti alergi dan penyakit kulit. Dalam kasus paparan yang sangat tinggi, polusi udara dapat menyebabkan efek akut seperti sesak napas, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta bahkan kematian.
Penting untuk mengurangi paparan polusi udara dengan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memakai masker udara bersertifikat ketika berada di area dengan kualitas udara buruk, menghindari aktivitas luar ruangan pada saat-saat dengan polusi udara tinggi, memastikan ventilasi yang baik di dalam ruangan, dan mendukung upaya pengurangan polusi udara melalui kebijakan dan tindakan lingkungan yang berkelanjutan.***