Kirab Pemilu 2024 Bukan hanya Arak-Arakan Bendera Parpol

Kirab Pemilu 2024 Bukan hanya Arak-Arakan Bendera Parpol
Kirab Pemilu 2024 Bukan hanya Arak-Arakan Bendera Parpol. (istimewa)

Bangkitkan partisipasi pemilih pemula

Berbagai cara dilakukan KPU Kabupaten Bantul untuk membangkitkan dan meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024, di antaranya dengan melibatkan para pelajar sekolah menengah atas (SMA), dan mahasiswa, salah satunya dalam Kirab Pemilu 2024.

KPU berpandangan, peran aktif para generasi muda untuk menjadi bagian dari proses demokrasi mulai sosialisasi pendidikan politik hingga pemungutan suara sangat diperlukan, mengingat potensi jumlah pemilih pemula dan generasi muda pada Pemilu 2024 lebih besar dibanding segmen pemilih lainnya.

Berdasarkan data KPU Bantul pada kontestasi demokrasi Pemilu 2019, angka partisipasi pemilih atau yang menggunakan hak suara di TPS dari kalangan pemilih pemula di Kabupaten Bantul mencapai 90 persen.

Data dari KPU Bantul juga menyebutkan angka pemilih pemula dalam Pemilu 2024 di Bantul mencapai sekitar 43 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu.

Karena itu, selain melalui Kirab Pemilu, berbagai sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat dan juga generasi muda akan terus digencarkan dengan melibatkan jajaran KPU di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sosialisasi pendidikan pemilih di tingkat rukun tetangga (RT) juga digalakkan, dengan harapan nantinya pendidikan politik termasuk agenda pemungutan suara pada 14 Februari 2024 dapat tersampaikan ke semua masyarakat agar mereka pergi ke TPS untuk menyalurkan hak pilih.

Oleh karena itu, KPU Bantul bersama dengan para penyelenggara pemilu tingkat kelurahan dan kecamatan memiliki target seluruh 5.000 RT yang ada di Bantul, masyarakat tersosialisasikan tentang pendidikan pemilih untuk Pemilu 2024.

Dalam berbagai kesempatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi masyarakat, KPU Bantul selalu menekankan bahwa Pemilu bukan sekadar kontestasi memilih calon pemimpin.

Pada tahun 2024, ketika Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar, banyak peristiwa mengikuti di belakangnya, mulai dari peristiwa budaya hingga ekonomi, sehingga, bisa dikatakan pemilu tidak hanya ajang asal pilih pimpinan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News