Langkah-langkah Praktis Jadi Penulis Untuk Pemula

Wajib Tahu! 5 Daftar Pekerjaan yang Terancam Tergantikan AI, Ancang-ancang Pilih Kerjaan baru!
Pixabay

Semisal diubah dengan kata demikian: “Ketika awan diufuk barat mulai menguning, aku terdiam terpaku menatap semburatan cahayanya, terpaku diam tak bergerak. Lidahku kelu dan hatiku beku. Otakku enggan untuk berpaling menghadap arah yang berlawanan”.

Nah mengertikan maksudnya? Belajar untuk merangkai kata. Nggak susah kok kalau sering dipraktekkan. Ketiga: Belajar membaca, lah kok malah belajar membaca? Ya iyalah, dengan membaca kita akan kaya dengan berbagai macam ide dan wawasan.

4. Perhatikan Kebijakan Penerbit

Penerbit punya beberapa syarat untuk menerbitkan sebuah naskah. Salah satu hal yang paling sering dijadikan alasan penerbit tidak menerbitkan naskah kita adalah masalah pasar.

Pasar yang menentukan dan penerbit tentunya punya pandangan tersendiri dari pada apa yang dinamakan pasar. Penyakit penulis pemula adalah rasa percaya diri yang terlalu tinggi.

Mereka menganggap tulisannya adalah karya terbaik dan akan menajdi karya yang bestseller! Namun jangan salah! Itulah penyakit penulis pemula. Egois! Jika mau menerbitkan buku, sebaiknya sharing-lah dengan editor.

Biasanya jika tertarik dengan naskah atau gaya penulisan kita, penerbit akan memberikan banyak masukan. Bahkan tidak jarang penerbit yang memesan sebuah tulisan pada salah satu penulis yang dianggapnya mempunyai karakter dan mempunyai gaya tulisan yang unik serta MENJUAL.

Jika penerbit punya saran dan ide, sebaiknya pertimbangkan dan ikutilah. Tapi untuk hal ini jangan terlalu dihiraukan kareana kamu bisa menerbitkannya secara indi dn ber ISBN pula. nati kita bahas bagaimana cara menerbikan buku secara inipenden.

5. Tidak Mudah Putus Asa

Mengeluh boleh sajalah tapi tanpa ambis bukan berarti berhenti.
Jangan putus asa jika naskahmu ditolak penerbit! Karena apa? Karena tidak sesuai dengan tema naskah yang dicari oleh penerbit. Jika ditolak oleh penerbit A, belum tentu naskah kita akan ditolak oleh penerbit B. Makanya jangan langsung putus asa apalagi bunuh diri gara-gara naskah kita di tolak. Ada ratusan penerbit di Indonesia yang siap menerbitkan buku-buku kamu. Justru penolakan-penolakan itu membuatmu belajar untuk memperbaiki tulisanmu.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News