Mana yang Lebih Berbahaya, Rokok atau Vape? Penelitian Terbaru Ungkap Fakta Ini

Ilustrasi: Vape kini semakin digandrungi masyarakat karena sebagai gaya hidup modern. (anjawbk/PIXABAY)

HALOJABAR.COM – Rokok elektrik alias vape menjadi sebuah gaya hidup terutama di kalangan anak milenial.

Banyak yang menyebut, selain menjadi gaya hidup, dampak konsumsi vape juga lebih kecil daripada rokok tembakau bagi kesehatan tubuh manusia.

Akan tetapi, studi terbaru dalam The Journal of Nuclear Medicine menuliskan bahwa ternyata vape jauh lebih berbahaya dibandingkan rokok konvensional.

Studi yang termuat dalam The Journal of Nuclear Medicine mengungkapkan vape justru lebih berbahaya bagi paru-paru dibandingkan rokok tebakau.

Seperti dilansir dari laman Express via PMJ News pada Rabu 1 Februari 2023, penelitian tersebut mengungkap vape dapat menyebabkan peradangan paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit paru-paru.

Studi ini merupakan kali pertama yang menyertakan bukti paru-paru dari penggunaan vape yang berbeda dengan rokok biasa. Peneliti membandingkan hasil Positron Emission Tomography (PET) scan dan radiotracer dari pengguna rokok biasa dan vape.

Reagan Wetherill dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menyebut iNOS adalah enzim yang dihasilkan secara berlebihan pada pengguna rokok elektrik dan rokok biasa yang berhubungan dengan penyakit radang akut dan kronis.

“Ini menjadikannya target yang relevan untuk pencitraan molekuler radang paru-paru dan penyakit radang paru-paru,” jelas Wetherill.

Dalam studi itu, peserta dibagi beberapa kelompok, yaitu lima pengguna rokok elektrik, lima pengguna rokok biasa, dan lima pengguna yang tidak pernah merokok.

Pengguna rokok elektrik menunjukkan peradangan paru yang lebih besar daripada perokok biasa dan mereka yang tidak merokok.

Selain itu, ditemukan hubungan antara peradangan paru dan perifer. Artinya, penggunaan rokok elektrik dapat meningkatkan peradangan paru.

Selain The Journal of Nuclear Medicine, dua studi lainnya yakni jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology dari American Heart Association melaporkan penelitian yang melihat vaping memengaruhi pembuluh darah dan kesehatan jantung.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News