Mengerikan, Lebih dari 2.000 Orang Tewas dalam Gempa Afghanistan

Ilustrasi dampak gempa bumi. (Foto: Angelo_Giordano/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Sebanyak lebih dari 2.000 warga tewas dalam insiden gempa bumi yang mengguncang Afghanistan pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Gempa Afghanistan berkekuatan 6,3 magnitudo juga menyebabkan lebih dari 9.000 orang luka-luka dan ribuan bangunan hancur.

Peristiwa itu menjadi bencana paling mematikan selama bertahun-tahun di negara pegunungan yang rawan gempa itu.

Angka kematian itu meningkat tajam dari 500 orang yang dilaporkan Bulan Sabit Merah pada Minggu pagi dan dari 16 orang tewas yang dilaporkan pada Sabtu malam.

Gempa-gempa itu mengguncang daerah yang berjarak 35 kilometer barat laut Kota Herat, salah satunya berkekuatan magnitudo 6,3, menurut Badan Survei Geologi AS (USGS).

Juru bicara Kementerian Bencana Afghanistan, Mullah Janan Sayeeq, mengatakan kepada Reuters bahwa 2.053 orang tewas, 9.240 orang terluka, serta 1.329 rumah rusak atau hancur.

Lebih dari 200 jenazah dibawa ke rumah-rumah sakit, kata pejabat Departemen Kesehatan Herat yang menyebut dirinya sebagai dr Danish.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. “Jenazah-jenazah itu telah dibawa ke beberapa tempat –markas militer, rumah sakit,” kata Danish.

Gempa itu menimbulkan kepanikan di Herat, kata seorang penduduk bernama Naseema pada Sabtu.

“Orang-orang meninggalkan rumah mereka, kita semua berada di jalanan,” katanya dikuti dari Reuters.

Dia menambahkan bahwa kota itu masih merasakan sejumlah gempa susulan.

Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq mengatakan jumlah korban jiwa dapat bertambah, seraya menambahkan bahwa getaran menyebabkan kerusakan berat di barat laut provinsi Herat dan Badghis.

“Tiga desa di provinsi Herat rusak total, ratusan warga masih terjebak di bawah reruntuhan,” ungkap Saiq dikutip dari Anadolu.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News